Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Minggu Pagi yang Bercermin

20 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 20 Oktober 2024   11:41 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semoga suatu rindu
kelak akan menjadi alasan lucu
yang membuatku untuk setidaknya
kembali mengunjungimu.

Maka di hari Minggu pagi yang bercermin dengan sekarung penuh cinta
Aku pulang bersiul - siul
menuju pelataran belakang
sekawanan kambing menunggu di kandang
Cempe-cempe berjingkrak girang

Menyambutku dengan perasaan penuh

Daun - daun segar membangkitkan selera
Serupa rasaku padamu yang selalu
Cinta, sayang, rindu namun ... berduka

Sesungguhnya Tuhan menyukai
pada tiap hati yang selalu berduka cita
Karna di saat itulah Dia dicari, dibutuhkan
Hingga didambakan sepenuh jiwa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun