Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja Makin Temaram

18 Oktober 2024   16:25 Diperbarui: 18 Oktober 2024   16:39 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini rasaku
Aku cuma bisa mengungkapkan itu
Pada pasir di pantai
atau pada bulan di gelap malam

Tentang sakitnya ketika harus
kehilangan dirimu dulu
Tentang rindu saat - saat untuk
bisa bersamamu
Tentang harapan yang kau tidak pernah tahu

Dan pasir di pantai cuma bisa diam
Bulan pun beringsut pergi ketika datang pagi
Tak kudengar celotehanmu
Ataupun riuh candamu
Tak ada lagi yang menemaniku
menghantarkan senja ke cakrawala
Tak ada lagi yang mendengar tembangku
yang biasa aku nyanyikan

Dan senja makin temaram

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun