Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

100 Puisi Jelang Ulang Tahun Kompasiana

15 Oktober 2024   04:51 Diperbarui: 15 Oktober 2024   05:01 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemarin tepat tanggal 14  Oktober 2024 genap sudah 100 puisi saya posting bagi Kompasiana.
Puisi - puisi yang mungkin masih banyak kekurangannya tapi tetap dengan bangga saya persembahkan untuk ulang tahun Kompasiana yang ke-16.
100 puisi yang puji Tuhan diantaranya telah menjadi 30 pilihan dan 3 artikel utama. Masih terbilang sedikit namun sangat saya syukuri atas apresiasi yang telah diberikan Kompasiana juga teman - teman penulis kompasioner lainnya...
Perjalanan menulis saya di Kompasiana selain menghasilkan puisi juga artikel yang berkaitan dengan hobi dan minat saya. Dimana artikel tersebut 3 diantaranya menjadi pilihan juga...
Pencapaian yang masih jauh dari sukses dan menghasilkan cuan hehe..
Namun saya sangat menikmati proses belajar menulis di Kompasiana ini, karena memang  bagi saya kegiatan menulis menjadi semacam healing dan terapi untuk kesehatan mental saya.
Awalnya karena suka membaca lalu biasanya jadi suka menulis, kenapa? Karena di saat membaca saya  menikmati lezatnya bahasa yang dirangkai dari kata - kata.
Perbendaharaan kosa kata jadi melimpah dan mendesak alam bawah sadar untuk mengungkapkan pendapat sendiri ke dalam bentuk tulisan.
Mulai memperhatikan lingkungan sekitar untuk dikritisi. Lebih peka terhadap perilaku orang - orang terdekat untuk menguji perasaan terhadap mereka.
Meskipun sebenarnya banyak juga orang jadi suka menulis karena merasa lebih nyaman untuk mengungkapkan buah pikiran ataupun perasaannya lewat goresan pena di atas kertas.
Seperti saya yang sekarang jadi menulis seperti ini hanya karena merasa senang melihat jurnal pribadi dan buku harian atau diary selama kehidupan dewasa saya...
Kegiatan baca tulis ini juga saya maknai sebagai terapi kejiwaan untuk mengenal diri sendiri, dan ternyata kegiatan baca tulis ini sendiri bisa jadi salah satu sumber kebahagiaan hidup saya.
Terima kasih Kompasiana telah memantik semangat menulis saya, sekali lagi selamat ulang tahun yang ke-16, semoga semakin menginspirasi sekarang dan selamanya..

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Foto koleksi pribadi
Foto koleksi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun