Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Cemburu

12 Oktober 2024   19:05 Diperbarui: 12 Oktober 2024   19:27 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku cemburu pada nona itu
Entah ada maupun tiada
Puisi untuknya melimpah
Semburat cintanya hangat
Menyumbang pilu kedalaman batinku

Seandainya kau tau nona
Betapa merindunya aku pada lelakimu
Diamnya menggetarkan kalbuku
Puisinya hangat merasuk jiwaku
Senyumnya lembut menusuk hatiku

Kusesali adaku yang terlambat hadir
Kutangisi hubungan kalian yang entah
Letihku meramu rasa hingga sepi mengiris

Tak terasakah olehmu lelaki mimpiku
Betapa inginku mengigil dalam selimut rindu
Mencoba gapai hasratmu
Utuh
Hanya untuk diriku
Jadi milikmu sepenuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun