Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perempuan Bermata Sepi

11 Oktober 2024   11:11 Diperbarui: 11 Oktober 2024   11:12 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara lembutnya pasir merah jambu
Tubuhnya duduk diam tenang
Jingga senja sarat menyimpan masa silam
Merayap lambat
Mengecup parasnya
Lalu cahayanya membelah bau rindu di
pekatnya gelap sisi alis berbaris

Kian kelam langit pantai dan
semalaman kita hanya bertatapan
Dalam diam, tanpa kata
Tanpa saling melempar tanya

Kegalauan dan kerapuhan menyelimutinya
Jiwanya kering tak berhamburan sari pati
Meski hanya sekejap di ujung waktuku
Ingin rasanya memeluk dengan perasaan penuh

Perempuan bermata sepi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun