Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gita Puisi Pagi

10 Oktober 2024   11:15 Diperbarui: 10 Oktober 2024   11:18 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Embun menari anggun pada hijau daun
Di saat kabut merayap hening
Sukma merenung dengar senandung serunai
Sayup dendang meluruh sunyi

Penuh khidmat hati bersyukur
Pada semesta menjelma harapan
Riang kicauan burung pipit
Serupa nada wujud insani

Mentari pagi tersenyum hangat
Memeluk duka hingga terasa tenang
Karena alam telah melukis cinta
Agar manusia saling mengasihi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun