Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Isyarat Rahasia

7 Oktober 2024   16:00 Diperbarui: 7 Oktober 2024   16:04 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Senja yang kelabu
Tiada jingga lagi di ujungnya
Terhempas angin hingga ke laut
Tenggelam diantara karang karam

Dalam gemericik hujan syahdu
Menikmati secangkir coklat panas
dan cinta kamu yang tak ada habisnya

Entah di pelukan yang mana
Sekarang kita begitu hening
Hanya ada ombak
Dan desir angin yang sayup
Seolah rindu begitu dendam saat ini

Kini detak waktu seperti beradu
dengan degup di jantungku, kekasih
Mengirim isyarat rahasia yang
hanya bisa dimengerti kerisik daun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun