Diantara kumpulan aksaraku, kau ada
Di setiap larik puisiku pun kau ada
dan diantara helai tumpukan kenang yang telah usang, kau pun ada
Di ujung rinduku
Ketika malam tertatih menapaki waktu merujuki pagi, kau ada
Menyeret kisah kita yang telah lusuh
untuk kau bingkai di puri hatiku
Menggantikan potret diri yang telah kau basuh
dengan mata air cintamu
yang kau tampung setetes demi setetes
dari telaga bening di matamu
Kau menawan hatiku
Merantai langkah dan pikiranku
Memenuhi taman hatiku
dengan bunga-bunga cintamu
Dan menjentikkan rindumu
ke relung hatiku
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI