Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kau Menawan Hatiku

7 Oktober 2024   03:23 Diperbarui: 7 Oktober 2024   04:22 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Diantara kumpulan aksaraku, kau ada
Di setiap larik puisiku pun kau ada
dan diantara helai tumpukan kenang yang telah usang, kau pun ada

Di ujung rinduku
Ketika malam tertatih menapaki waktu merujuki pagi, kau ada
Menyeret kisah kita yang telah lusuh
untuk kau bingkai di puri hatiku
Menggantikan potret diri yang telah kau basuh
dengan mata air cintamu
yang kau tampung setetes demi setetes
dari telaga bening di matamu

Kau menawan hatiku
Merantai langkah dan pikiranku
Memenuhi taman hatiku
dengan bunga-bunga cintamu
Dan menjentikkan rindumu
ke relung hatiku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun