Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ada Apa dengan Masa Lalu?

28 September 2024   11:30 Diperbarui: 28 September 2024   11:32 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sekian hujan yang bergantian dengan cahaya matahari
melebur bersama waktu
mengiringi kisah - kisah romantisme... yang basi.

Kecewa itu mengakar pun sedih itu membekas
Harapan kosong tak ada habisnya diyakinkan demi entah... atau demi egomu?

Hati yang telah mati tak mungkin mencinta
Sulitkah untuk memahami itu
Mestinya selesai karena hidup adalah tentang dirimu sendiri pada saat ini

Waktu adalah ilusi
Tak perlu dikenang-kenang
Rasa selalu dinamis

berubah menurut kepada pribadi masing-masing mau kemana

Damailah dengan segala pilihanmu
Bahagialah dengan kecintaanmu
Rayakanlah dengan kesayanganmu
Yakinlah ternyata rindu - rindu itu tidak perlu sama sekali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun