Aku bertanya pada malam
Kala gerimis mengeja gigil
Pada kata yang tak sempat disampaikan oleh angin
Adakah degup perih melangitkan sunyi...
Mungkinkah sepi merintis jalannya sendiri
Mengiris sendiri lukanya..
Menjelajahi setiap serpihan kenangan yang menjelma jadi kepedihan.
Karena rindu telah mati selamanya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!