Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Jeda Sunyi

26 September 2024   05:56 Diperbarui: 27 September 2024   10:29 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Akan kularung candu ke tepian sunyi
dengan jala ke laut lepas
Kekasih,
Aku melihatmu tersenyum diantara gelombang
Jeda sunyi adalah nafas yang resah
Kala kita hilang bicara rasakan keindahan merindu
Kita sama merasakan
Gemuruh rindu yang membadai di dadamu
Getarkan palung jiwa pada benak samudera
hatiku..
Ah sayang...
Mestinya cinta ini aku lipat dalam sunyi
Agar mimpi tak menuntut jadi nyata..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun