Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Karma Luka Perempuan

15 September 2024   17:46 Diperbarui: 15 September 2024   17:46 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi

Jangan berjanji jika tak ingin berjanji
Jangan beri harapan jika tak ingin melacurkan diri
Jangan mengumbar nafsu jika tak ingin harga diri tergadai
Dan jangan sekali kali kau sombongkan harta duniawimu
Pada perempuan yang telah mati rasa pada dunia

Tak ada yang lebih indah dari persahabatan
Tak ada yang lebih baik dari persaudaraan
Tak ada yang bisa baca hati dan pikiran kamu
Bila diam merampas hak asasi insan untuk melakukan kebaikan

Pantas dan tak pantas semata diukur norma fana
Angkuh menghakimi perasaan kehilangan
Kecewaku tiada bertepi
Sedihku tak berujung

Begitu mudah kau permainkan keikhlasan hati perempuan
Seakan tak ada harganya dibanding segala pujian pemujamu
Aku telah bersumpah demi langit dan semesta
Agar terbalaskan segala karma yang telah melukai jiwaku

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun