Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Kekasih Sunyi

15 September 2024   11:31 Diperbarui: 15 September 2024   11:34 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengeja duka lara aksara mu
Aku terduduk dalam gigil entah

Di lepas pantai bening mengecup angin
Sejauh mata memandang 

Biru langit yang bercermin pada laut

Gelombang ombak berjejak di pasir
Mengelus karang putih tegar di ujung

Di pasir putih itulah sebentuk senyum menyapa, hangat tiada habisnya

Labuan Bajo nan biru memanggil
Mengait hati tuk bersamamu kekasih
Karena aku adalah berlian samudera
Hanya pecinta sejati yang memiliki aku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun