Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bagi Pelukis Senjaku

8 September 2024   11:24 Diperbarui: 8 September 2024   11:27 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto koleksi pribadi

Senyummu yang puisi
Selalu menatap penuh wajahku
Tak ketinggalan lembut jemarimu melukis
garis lengkung diantara cermin jiwaku

Segala nasihat dan cerita
Telak menohok kesadaran
Siapa yang berhak
Siapa yang sekedar lewat
Siapa yang abadi dalam jiwa

Kisah ini memang tak biasa
Makin terasa tarik menarik
Antara ragu dan yakin

Mungkin telah lelah
Mungkin telah kecewa
Tapi gerak tak mampu berkhianat
Untuk selalu mendekat

Meski jatuh bangun
dihakimi jarak dan waktu
Perih dalam jeda hingga entah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun