Kaki ramping melangkah lampai
Ditingkahi jemari lentik merayu
Anggun leher jenjang menoleh perlahan
mengundang kelopak mata berkedip genit
Merona pipi putih dalam cahaya pagi, cantik
Lembut bibirmu membentuk senyum mawar
mengundang degup jantung mereka
para pecinta
Kebaya batik merah membalut rapat
Tak mampu menutupi keindahan lekuk pinggangmu
perempuan...
Menarik hati mereka, para pemburu hasrat
saat kain jarit Sawunggaling menyingkap keindahan betismu
Aroma hidupmu menggairahkan jiwa kembara
Diantara malam-malam purnama
Desah meruah dalam pelukan hangat lelaki pilihanmu
Hingga segara berpacu dalam hembusan angin darat
Di antara cibiran pedas
Di antara pandangan sinis
Selalu dirindukan
Selalu dicinta
Selama nafsu purba berkalang norma zaman
Perempuan menjelma rupa jadi pelacur terhormat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H