Mohon tunggu...
Ratih Poetry
Ratih Poetry Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mompreneur

“A poet is, before anything else, a person who is passionately in love with language.” – W. H. Auden.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Diri Sendiri

21 Agustus 2024   11:51 Diperbarui: 21 Agustus 2024   12:06 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar koleksi pribadi

Aku berkalang norma dan etika

Saat keputusan dipertanyakan oleh tanggung jawab

Kepura-puraan menggores yakin

Karena pengorbanan terlalu sedih untuk sekedar menjadi nyata

Sekian duka bermuram durja

Menghitung hari tanpa senyum

Apalagi untuk sekedar tertawa

Ingin mengais kepingan terbahak-bahak, lepas... tak tertahankan gelinya rasa lucu nan polos

Ternyata hidup tak mencintaimu

Sendiri berjuang memetik semangat

Tak peduli sakit merajai tubuh

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun