Lirih alunan organ mengiringi pemazmur disamping altar
Melagukan gubahan firman dalam gita nada liturgi
Tak berapa lama paduan suara gereja menggemakan nyanyian pujian merdu selaras dalam kasih
Terlihat cahaya tabernakel bagai pendiang abadi
Berkedip, menandakan kehadiran yang Maha Kudus
Beginikah rasanya rindu tak tergapai
Getarannya tiada henti menyentuh kalbu, meluahkan air mata hasrat
Seperti cinta yang bertepuk sebelah tangan...
Aku merindumu Ekaristi
Masih terpatri dalam jiwaku ketiga sakramen utama...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!