Mohon tunggu...
Ratih MahardhikaPutri
Ratih MahardhikaPutri Mohon Tunggu... Administrasi - Administrasi

Menyukai seni, olahraga, memasak dan semua berita tentang kegaraan.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Api di Bawah Ombak: Dinamika Sengketa Laut China Selatan dan Dampaknya bagi Indonesia

1 Juni 2024   05:26 Diperbarui: 1 Juni 2024   05:36 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

*Penguatan Diplomasi: Memperkuat diplomasi di berbagai forum internasional, seperti ASEAN Maritime Forum (AMF) dan East Asia Summit (EAS), untuk menyuarakan hak dan kepentingan Indonesia di Laut China Selatan.

*Kerjasama Internasional: Memperkuat kerjasama dengan negara-negara ASEAN dan negara-negara lain yang memiliki kepentingan sama untuk melawan hegemoni China. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai program, seperti patroli maritim bersama dan pengembangan teknologi maritim.

*Penegakan Hukum Maritim: Meningkatkan penegakan hukum maritim di wilayah ZEE Indonesia untuk mencegah aktivitas ilegal, seperti penangkapan ikan secara liar dan penyelundupan. Hal ini dapat dilakukan dengan memperkuat armada maritim dan meningkatkan kapasitas penegak hukum.

*Membangun Ekonomi Maritim yang Berkelanjutan: Mengembangkan ekonomi maritim yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir dan menjaga kelestarian laut. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan sektor pariwisata bahari, perikanan berkelanjutan, dan budidaya laut.

*Menumbuhkan Kesadaran Maritim: Meningkatkan kesadaran maritim masyarakat Indonesia untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan kepedulian terhadap laut. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan maritim di sekolah dan program edukasi publik.

Masa Depan Maritim yang Damai:

Dengan menjinakkan api sengketa Laut China Selatan, Indonesia dapat membuka jalan menuju masa depan maritim yang damai dan sejahtera. Laut yang aman dan berdaulat, menjadi kunci bagi kemajuan ekonomi, kelestarian lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat maritim Indonesia.

Api ambisi dan nasionalisme di Laut China Selatan, tak harus membakar perdamaian dan stabilitas kawasan. Dengan diplomasi cerdas, kerjasama kolektif, dan tekad kuat untuk menjaga kedaulatan maritim, Indonesia dapat menjadi penjinak api dan membangun masa depan maritim yang lebih cerah bagi bangsa dan generasi penerus.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun