Mohon tunggu...
Ratih Dewi
Ratih Dewi Mohon Tunggu... -

A Happy Mom, CIO at Nikko Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kemeja Kotak-Kotak (Lagi), Pilihan Cerdas...

3 Juni 2014   07:11 Diperbarui: 23 Juni 2015   21:46 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sungguh seru tulisan-tulisan di Kompasiana jelang Pilpres 2014. Ada saja yang diulas, hal-hal kecil pun tak luput dari perhatian para Kompasianer. Salah satunya, walaupun seperti sambil lalu, komentar akan Jokowi yang kembali memakai baju kotak-kotak pada saat pengambilan nomer urut di KPU setelah pada event-event lain sebelumnya kerap menggunakan kemeja putih, dan dipandang usang karena kemeja kotak-kotak sudah pernah digunakan dalam pemenangan Pilgub DKI Jakarta yang lalu. Kompasianer tersebut juga menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-JK tampak tidak serasi (karena pada saat itu JK masih menggunakan kemeja putih).

Jika hanya melihat pasangan itu saja, sangat setuju bahwa secara visual keduanya tampak tidak serasi, bahkan cenderung terlihat tidak kompak. Tapi jika kita memperluas pandangan ke pasangan yang lain yang ketika itu juga menggunakan kemeja putih, secara fotografi (yang juga hobi motret silahkan komen), pilihan kemeja kotak-kotak merupakan pilihan cerdas, karena sosok Jokowi dengan baju kotak-kotaknya, ditunjang dengan postur tubuhnya yang tinggi menjulang, jadi terlihat menonjol. Istilah fotografi-nya, menjadi POI (point of interest), yang mana mata kita secara otomatis terarah kepadanya. Di samping itu, pose keempat Capres-Cawapres yang menempatkan Jokowi dengan kemeja kotak-kotaknya tersebut di sisi kanan jika dilihat dari depan, juga memenuhi prinsip asimetris dalam estetika fotografi, dibanding dead center yang membosankan. Sungguh suatu pemandangan yang apik. Kalau saja waktu itu ada lampu sorot, mungkin juga akan menyorot ke Jokowi (he he..).

Well, kalau pilihan itu disengaja, dibalik kesederhanaannya, kita punya Capres yang cerdas dan penuh perhitungan.

Sedikit tambahan (setelah 2 komentar pertama),

Momen yang juga sangat menarik secara fotografi adalah ketika JK dan pasangan Capres-Cawapres lain secara bersamaan menoleh ke arah Jokowi (tanpa sengaja tentunya), sementara yang ditoleh menatap lurus ke depan. Bisa jadi FPE (Foto Pilihan Editor) kalau di-upload di fotografer.net (ya ngga Kristupa?)

Sederhana atau bahasa Jawa-nya "ngga ngawaki", but powerful.

Peaceee.. ;-)

Jakarta, 2 Juni 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun