Mohon tunggu...
Ratna Poetry
Ratna Poetry Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta kata

membaca dan menulis melalui sudut pandang.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Prosesi Kehidupan

19 November 2014   19:40 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:24 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sesuatu bermula dari yang lalu. Menjadikan tercipta adanya sekarang, terlepas dari sebuah penyesalan. Apapun dampak yang ditanggung, baik buruknya adalah kenyataan dalam menghadapi. Bersedih, mengeluh dan meratap, sebatas rasa dalam penyesuaian keadaan.

Setiap makhluk mengalami perubahan diri, baik secara fisik dan juga mental, bagai kupu-kupu yang bermetamorfosis. Melalui proses dari yang bukan siapa-siapa menjadi seorang yang hebat, dari yang bukan apa-apa menjadi luar biasa. Tugasnya hanya harus melalui berbagai penderitaan dan kekusahpayahan.

Pilihan kita untuk hidup adalah kesempurnaan dalam hidup itu sendiri. Hidup itu pilihan, ketika kita mulai melangkah melalui proses-proses dalam kehidupan. Dan jika hari ini hidup masih memberikan udaranya, maka hingga kemarin waktu masih memberi kesempatan untuk esok yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun