Tampaknya aku berhasil menunaikan kewajibanku untuk berbahagia.
Terimakasih untuk semuanya.
Namun, di satu waktu aku kembali merenung.
Mungkin sedikit jengah, namun lagi-lagi aku terlalu pengecut untuk menerka atau berencana.
Ah, Tuhan…Kau terlalu baik kepadaku, dan semoga sampai nanti.
Kau yang Terhebat dalam hal perencanaan bukan? Aku ikut saja lah.
Namun pastinya aku akan berusaha. Berusaha berbahagia dan…. Menjalani semuanya yang menurutku berbeda dari lainnya.
Mungkin, karena aku terlampau spesial. Aaah, anggap saja begitu.
Kemarin, 28 Maret 2012…
Hari yang menyenangkan. Sekali lagi, Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H