Mohon tunggu...
Bambang Sugiatno
Bambang Sugiatno Mohon Tunggu... -

Terlahir untuk mendedikasikan diri sebagai insan yang berkecimpung di bidang pendidikan (guru SD). Hidup dengan berusaha menikmati dan mensyukuri segala karunia Nya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dilema Guru di Era Globalisasi

14 Agustus 2012   02:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:49 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Merebaknya kegalauan para guru utamanya guru angkatan tua atau senior menghadapi UKG menengarai bahwa sertifikasi guru belum mencapai sasaran. Sertifikasi guru ditanggapi sebagai peningkatan kesejahteraan namun tidak diimbangi dengan peningkatan kemampuan diri secara profesional. Mungkin dapat dimaklumi karena di awal era globalisasi ini guru-guru senior berada pada posisi persimpangan jalan antara zaman manual (belum menjamah komputer), dan zaman serba komputer. Guru-guru senior belum mengenal komputer sejak duduk di bangku SD hingga tamat Sekolah Pendidikan Guru. Jika ada yang sudah mengenal komputer mungkin dikarenakan keinginan pribadi untuk belajar dan menggunakan komputer atau tuntutan keadaan yang mengharuskan guru tersebut bisa menggunakan komputer, misalnya guru yang karena tuntutan ekonomi rumah tangganya mengharuskan dia nyambi sebagai penulis.

Menanggapi fenomena tersebut memang diperlukan kearifan dari pelbagai pihak yang berkompeten. Dari para guru seharusnya nglenggana (introspeksi) bahwa kita memang dalam keadaan memerlukan bantuan untuk menghadapi kemajuan jaman ini. Bantuan yang bukan berupa materi tetapi ilmu dan ketrampilan menghadapi tuntutan kebutuhan informasi di era globalisasi. Guru juga jangan bersikap skeptis, seperti katak dalam tempurung yang menganggap dunia hanya sebatas lingkungan sekitarnya saja, bukankah guru juga termasuk agen pembaharuan?. Penulis yang notabene juga seorang guru SD, sungguh merasa beruntung karena ketika teman-teman lain sudah lebih dahulu menikmati tunjangan sertifikasi penulis harus berjuang semalam suntuk menyelesaikan deathline penulisan naskah yang harus segera naik cetak.

Tulisan yang merupakan ungkapan perasaan penulis ini mohon tidak ditanggapi secara emosional oleh rekan-rekan guru, tetapi mohon ditanggapi secara rasional demi perbaikan kita bersama. Perbaikan guru, perbaikan anak didik, perbaikan masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia. Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun