Mohon tunggu...
Rasyifa Muflihah
Rasyifa Muflihah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Politik

Perkembangan Industri Pertahanan di Indonesia

9 Mei 2023   22:45 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:49 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kendaraan militer-ilustrasi. - Antara/Izaak

Menurut Undang-undang No. 16 tahun 2012, industri pertahanan adalah industri yang terdiri atas badan usaha milik negara (BUMN) dan badan usaha milik swasta (BUMS) baik secara sendiri maupun berkelompok yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memenuhi kepentingan strategis di bidang pertahanan dan kemanan yang berlokasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Singkatnya, Industri Pertahanan adalah industri yang memproduksi alat-alat penyokong pertahanan negara.

Industri Pertahanan memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pertahanan suatu negara. Kemumpunian suatu negara dalam menciptakan berbagai macam sarana pertahanan tentu akan membuat negara tersebut lebih kuat dan maju dalam pertahanan negaranya. Industri Pertahanan menjadi penting mengingat kepentingan negara untuk melindungi wilayah teritori, dinamika politik dan ancaman keamanan dimasa depan.

Di Indonesia sendiri perkembangan industri pertahanan sudah dimulai  sejak masa pemerintah kolonial Belanda. Dimana pada saat itu Belanda memiliki sejumlah perusahaan yang bertugas untuk menyokong kebutuhan senjata mereka. Kemudian setelah Indonesia merdeka, sebagian perusahaan milik Belanda tersebut di nasionalisasikan menjadi perusahaan nasional yang kemudian hari berekembang menjadi PT Indad, Dahana, Barata Indonesia, LEN Industri dll.

Setelah sempat diguncang oleh krisis moneter, tekanan IMF, dan berbagai persoalan akhirnya pada tahun 2005 pemerintah memutuskan untuk membangkitkan kembali kinerja sistem industri pertahanan nasional. Kebijakan ini dilakukan untuk menekan ketergantungan akan alat pertahanan produksi luar. Kemudian pemerintah juga membentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan atau KKIP. Upaya pembangkitan kembali industri pertahanan juga didukung oleh UU No. 16 tahun 2012 tentang industri pertahanan.

Kemajuan perkembangan industri pertahanan Indonesia bisa dibilang cukup pesat. Menurut data dari Direktori Industri Pertahanan Indonesia tahun 2018-2019, terdapat 41 pelaku usaha industri pertahanan yang terdiri dari 8 perusahaan BUMN dan 33 perusahaan swasta. Kemajuan ini juga didukung oleh disahkannya UU Cipta Kerja baru yang memberikan kebebasan bagi BUMN maupun BUMS untuk mendirikan indistri pertahanan. Namun bagi BUMS, terjun dalam industri pertahanan dibutuhkan cukup keberanian. Para pelaku industri swasta berharap pemerintah akan melirik produk mereka dengan mempertimbangkan kualitas produk yang mereka miliki sudah cukup bagus, apalagi mengingat target jual mereka hanya Indonesia.

SUMBER:

CNN INDONESIA " Perkembangan Industri Pertahanan Indonesia https://www.youtube.com/watch?v=TttNkWAbdrs

Antonious Purwanto. (2020). Industri Pertahanan: Sejarah, Perkembangan, dan Tantangan. https://kompaspedia.kompas.id/baca/paparan-topik/industri-pertahanan-sejarah-perkembangan-dan-tantangan?track_source=kompaspedia-paywall&track_medium=login-paywall&track_content=https%3A%2F%2Fkompaspedia.kompas.id%2Fbaca%2Fpaparan-topik%2Findustri-pertahanan-sejarah-perkembangan-dan-tantangan%2F&status=sukses_login&status_login=logi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun