Mohon tunggu...
rasyid rabillah
rasyid rabillah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

PMM UMM Gel 5 Kel 72

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mendorong Imaginasi: Cara meningkatkan Kreativitas Anak TK Dharma Wanita 01 Besole

26 Agustus 2024   00:20 Diperbarui: 29 Agustus 2024   18:13 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini adalah untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Melibatkan anak-anak dalam kegiatan kreatif tidak hanya membantu mereka mengembangkan keterampilan motorik halus, tetapi juga mendorong imajinasi mereka. Dengan bahan-bahan sederhana seperti kertas origami dan clay, ada banyak proyek yang bisa dilakukan. Berikut adalah beberapa ide seru yang dapat dicoba bersama anak-anak untuk mengisi waktu luang dengan cara yang kreatif. Program mendorong imaginasi anak Tk DharmaWanita 01 Besole inidilakukan oleh Mahasiswa (PMM) Gelombang 5 Kelompok 72 dari Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)

Membuat Bingkai Foto Dari Kertas Oigami

Bingkai foto dari kertas origami adalah proyek yang sederhana dan menarik untuk anak-anak. Dengan memanfaatkan berbagai warna dan pola kertas origami, anak-anak dapat menciptakan bingkai yang unik untuk memajang foto kenangan. Aktivitas ini juga mengajarkan anak-anak tentang pola, simetri, dan penggunaan warna. Setelah bingkai selesai, hasilnya bisa menjadi dekorasi yang indah dan personal untuk rumah. 

Membuat Pakaian (Celana dan Rok) dari Kertas Origami untuk Membedakan Lawan Jenis 

Proses Pembuatan Rok dan Celana Dari Origami
Proses Pembuatan Rok dan Celana Dari Origami

Membuat pakaian dari kertas origami, seperti celana dan rok, adalah cara kreatif untuk memperkenalkan perbedaan antara pakaian laki-laki dan perempuan kepada anak-anak. Dengan proyek ini, anak-anak dapat memahami perbedaan gender melalui pakaian secara visual dan menyenangkan. Aktivitas ini juga memberi kesempatan bagi mereka untuk melatih keterampilan lipat dan membuat pola sederhana. 

Membentuk Hewan dari Clay 

Proses Pembuatan Clay
Proses Pembuatan Clay

Clay adalah bahan yang sangat fleksibel untuk membentuk berbagai macam benda, termasuk hewan-hewan kecil. Proyek ini memungkinkan anak-anak mengekspresikan kreativitas mereka dengan membuat versi miniatur hewan favorit mereka, seperti kelinci, kucing, atau burung. Dengan clay, mereka juga bisa berkreasi menciptakan detail-detail kecil, melatih kesabaran, serta mengembangkan pemahaman tentang bentuk dan tekstur. 

Seni Pengecapan Tangan untuk Kenang-Kenangan 

Foto Bersama Guru Dan Murid Tk Dharma Wanita 01 Besole
Foto Bersama Guru Dan Murid Tk Dharma Wanita 01 Besole

Seni pengecapan tangan adalah cara sederhana namun penuh makna untuk membuat kenang-kenangan. Anak-anak dapat mencelupkan tangan mereka ke dalam cat warna-warni dan kemudian menempelkannya di atas kertas atau kanvas. Setelah cetakan tangan kering, mereka dapat menghiasnya dengan gambar, tulisan, atau dekorasi lain sesuai dengan imajinasi mereka. Pengecapan tangan ini bisa menjadi kenangan indah yang disimpan selamanya, mengabadikan momen spesial dalam pertumbuhan mereka. 

Kreativitas anak-anak dapat ditingkatkan dengan menggunakan bahan-bahan sederhana seperti kertas origami dan clay. Melalui berbagai kegiatan seperti membuat bingkai foto, pakaian origami, bentuk hewan, dan seni pengecapan tangan, anak-anak tidak hanya terhibur, tetapi juga belajar tentang seni, bentuk, serta keterampilan motorik halus. Kegiatan ini juga dapat menjadi waktu berkualitas bersama keluarga, penuh canda dan tawa, serta menghasilkan kenangan yang tak terlupakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun