Mohon tunggu...
Muhammad Rasyid Ridho
Muhammad Rasyid Ridho Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah

Pendiam dan suka Menonton

Selanjutnya

Tutup

Money

Pandemi Usai, Peluang Keberhasilan Bisnis Tour & Travel Meningkat!

10 Juli 2023   18:40 Diperbarui: 10 Juli 2023   20:47 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: pixabay.com

Pandemi Covid-19 tahun lalu menjadikan banyak bisnis di sektor apapun mengalami kerugian dan kemerosotan. Hal ini juga berdampak pada bisnis sektor tour and travel, dimana pada pandemi akses mobilisasi sangat diperketat oleh pemerintah. Setelah masa pandemi berakhir, masa kebangkitan atau yang sering kita dengar dengan era new normal pun datang. Dalam masa pasca pandemi, banyak bisnis yang mulai bangkit kembali, dan bahkan menjadi lebih baik dibanding sebelum masa pandemi. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor yang ditimbulkan oleh kebiasaan yang dianjurkan dalam new normal ini. 

Salah satu bisnis yang memiliki dampak peluang lebih maju kedepannya pada masa pasca pandemi ini adalah sektor bisnis tour and travel. Pada sektor bisnis tour and travel, didalamnya terdapat travel agent atau travel agency sebagai sebutan untuk yang menjalankan bisnis sektor ini. Travel agent adalah suatu perusahaan yang kegiatannya berfokus dalam bisnis perjalanan dan menjadi agen yang bergerak sebagai perantara dalam menyediakan atau mengurus jasa serta memberikan informasi maupun pelayanan bagi orang yang ingin melakukan perjalanan khususnya dalam hal wisata (Lahilote, 2010). Sektor bisnis tour and travel juga memiliki sistem bisnis syariah, dimana sektor inj menjalankan kegiatan bisnisnya sesuai dengan ketentuan dan syariat agama Islam yang berlandaskan kepada Al-Quran dan hadis.

Peluang bisnis tour and travel syariah yang pertama dapat sebagai bisnis penyedia jasa keberangkatan dan pelayanan akomodasi ibadah haji dan umrah. Pada saat Pandemi kemarin, banyak orang yang keberangkatan haji dan umrah mereka mengalami kemunduran jadwal. Setelah pandemi usai, keberangkatan ke tanah suci pun kembali normal namun dengan kuota yang sangat terbatas dan kekhawatiran keadaan pasca pandemi dalam melaksanakan haji dan umrah. 

Beranjak dari hal tersebut menjadi peluang bagi perusahaan agen tour and travel syariah dalam membantu pemerintah mengakomodir pelaksanaan keberangkatan haji dan umroh masyarakat. Faktor yang menjadi pendukung meningkatnya minat haji dan umrah masyarakat menggunakan jasa travel and tour syariah salah satunya adalah memudahkan dalam persiapan perjalanan haji dan umrah dengan berbagai paket perjalan yang tergolong efisien maupun ekonomis. Disisi lain juga adanya ustaz pembimbing dan karyawan yang terampil dan terpercaya, serta memiliki pelayanan ibadah haji dan umrah yang lengkap maupun informasi terbaru terkait haji dan umrah di Arab Saudi dari berbagai jaringan cabang yang dimiliki perusahaan menjadi hal yang membuat masyarakat menggunakan jasa travel and tour syariah dalam keberangkatan haji dan umrah.

Peluang yang kedua dengan akses mobilisasi dan pariwisata yang kembali normal, agen tour and travel syariah menjadi sarana pelepas penat wisatawan muslim pasca pandemi. Pasca pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang bosan selama pandemi selalu berada di rumah sehingga ingin pergi jalan-jalan melepas penat ketika pandemi berakhir. Terlebih lagi, Indonesia dengan mayoritas penduduk yang beragama Islam dengan tren yang melekat pada masyarakat terkait gaya hidup halal atau syariah menjadi peluang besar untuk menjalankan bisnis sektor pariwisata atau perjalanan, yakni agen tour and travel syariah. Tidak hanya wisatawan muslim Indonesia saja, begitu juga dengan wisatawan muslim dari berbagai mancanegara. Menurut Ketua Perkumpulan Pariwisata Halal Indonesia (PPHI) Riyanto Sofyan, diprediksi bahwa perjalanan wisatawan muslim nasional berpotensi tumbuh mencapai 5,8 persen atau 352,8 juta pada 2024, sedangkan kedatangan wisatawan muslim internasional ke Indonesia bisa tumbuh mencapai 24 juta atau 7,5 persen (Wulandhari, 2020).

Dalam hal ini agen tour and travel syariah dapat menjadi salah satu daya tarik untuk wisatawan di Indonesia terutama wisatawan muslim. Tour and travel syariah memiliki berbagai jenis pariwisata yang dapat dinikmati, seperti destinasi wisata alam, wisata seni budaya, wisata tempat bersejarah, penginapan hotel, ibadah haji umrah, dan lain sebagainya dengan konsep yang dijalankan berdasarkan prinsip-prinsip Islam (Subarkah, 2018). Terdapat berbagai indikator kriteria pariwisata sesuai syariah yang menarik minat masyarakat karena menimbulkan rasa aman dan nyaman, diantaranya memiliki berbagai jenis aktivitas wisata yang tidak menjurus pada pornoaksi ataupun kemusyrikan, pramuwisata mengenakan pakaian dengan penampilan yang rapi, sopan, menarik dan menutup aurat sesuai etika Islam, tersedia berbagai pilihan wisata dengan fasilitas rekreasi dan pemandian yang terpisah untuk pria dan wanita atau memiliki aturan bagi pengunjung untuk tidak berpakaian minim dan seksi, tersedia makanan maupun minuman yang halal, fasilitas untuk beribadah, dan fasilitas untuk bersuci, tidak adanya dan tidak menawarkan aktivitas non-halal seperti perjudian, minuman, beralkohol, berdiskotik, dan lain sebagainya, serta pemandu wisata yang mampu memahami dan melaksanakan nilai-nilai syariat dalam menjalankan tugas.

Peluang yang terakhir yakni pasca pandemi memberikan ide dan inovasi dengan mengikuti gaya atau kebiasaan new normal, hal itu membuat peningkatan pelayanan bisnis tour and travel menjadi lebih baik. Pandemi yang melanda seluruh dunia memberikan pengaruh terhadap kebiasaan kita bersama, kebiasaan tersebut dinamakan dengan new normal. Menurut Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmita, new normal adalah perubahan tatanan kebiasaan dan perilaku yang baru untuk tetap menjalankan aktivitas normal dengan penambahan penerapan protokol kesehatan guna mencegah penularan Covid-19 serta adaptasi dalam membudayakan perilaku hidup bersih dan sehat (Istiatin & Marwati, 2021). 

Kebiasaan dan perilaku tersebut ternyata dapat kita manfaatkan juga untuk memberikan sebuah ide dan inovasi terhadap kemajuan pengembangan bisnis tour and travel. Beberapa ide dan inovasi tersebut, diantaranya memberikan akses dan layanan tour and travel yang dijamin bersih dan higienis. Lalu juga dengan menyediakan alat protokol kesehatan yang unik sebagai ikon dari perusahaan agen tour and travel. Kemudian dengan dilakukannya pembersihan dan sterilisasi alat dan layanan yang digunakan selama kegiatan tour and travel, sehingga para pengguna jasa ini merasa lebih nyaman.  Terakhir, adanya jaminan kenyamanan dan keamanan para pengguna dan wisatawan dengan selalu menerapkan protokol kesehatan dan menekankan untuk tegas kepada pihak-pihak yang tidak mengikuti anjuran protokol kesehatan.

Dilihat dari beberapa uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa di tengahnya kekhawatiran keamanan dan kenyamanan masyarakat pasca pandemi juga adanya kebiasaan gaya hidup new normal dapat menjadi peluang bagi agen bisnis tour and travel syariah kembali menarik minat masyarakat dalam menggunakan jasanya, terlebih lagi di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam, diantaranya dalam membantu pemerintah mengakomodir masyarakat yang ingin berangkat haji dan umrah, menyediakan layanan wisata untuk menghilangkan penat dan kejenuhan semasa pandemi dengan sesuai syariat maupun keamanan dan kenyamanan yang menjamin, dan juga dengan menyediakan layanan yang sesuai dengan kebiasaan gaya hidup new normal.

Daftar Bacaan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun