Sama halnya ketika kita mengaitkan perilaku politik elit saat ini, kesejahteraan masyarakat dianggap sebagai perbuatan yang utopis atau abstrak, nilai kemanusiaan yang dihasilkan layaknya gerombolan perampok yang membabi buta masyarakat. Tidak sampai disitu, pergeseran makan politik menjadikan politik yang sesungguhnya berubah menjadi diktator dan kesewenang-wenangan sebagaimana yang kita kenal dalam tulisan bapak pemikir modern Niccolo Machievelli (The Princ dan Diskurs).Â
Sebagai pengganti tuhan dimuka bumi, manusia memiliki peranan yang bisa melahirkan kesejahteraan dan bisa pula menghasilkan kesewenangan. Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk merasa peduli dan memperhatikan sekeliling kita. Tujuannya tidak lain untuk menjadikan kita sebagai insan yang mampu berfikir kedepan dan membangun sebuah negara yang hidup dalam kesejahteraan.
Malang, 4/12/2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H