Mohon tunggu...
Rasyid Musdin
Rasyid Musdin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa (2015)

Apa saja saya tulis, asalkan bisa di tulis. Musik Klasik kesukaanku, bermimpi dan mendaki adalah jiwaku, buku adalah kekasihku, dan membaca buku adalah kewajibanku. Dengan menulis, dunia mengenalku. Dunia mengenalku, maka aku adalah pelaku sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

"Di Tengah Hujan Lebat"

28 November 2018   13:34 Diperbarui: 29 November 2018   17:09 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2866184/makanan-yang-pas-disantap-saat-musim-hujan

Gemuru percikan air mulai bertaburan.
Menawarkan bunyi yang tak tertahan.
Langit-Langit rumah menjadi parodi musik dan tarian.
Teriakan alam melantunkan irama gendang dan kentrungan.

Hujan, semakin lebat ia datang.
Menyisahkan tangis yang mengekang.
Riuk-piuknya seakan hangat menjadi hilang.
Sampai bosan perlahan datang.

Di tengah hujan lebat,
Manisku, Kau datang bersama cinta.
Menawarkan hasrat bercumbu atas namanya.
Sempat aku menolak, namun gairahmu seakan banjir yang melanda.
Hingga kita tak mampu menahan semuanya.

Ditengah hujan lebat,
Aromamu bagai kasturi kala busuk menyerang waktu.
Aromamu, membunuh hasrat cinta pada tuhanku.
Hingga aku sadar, bahwa kita telah bersatu.
Mencumbui waktu yang tak pernah setanpun tau.

Ditengah Hujan lebat,
Bisakanmu menggelitik telingaku.
Nafasmu mendesah, seakan menawarkan madu.
Hingga aku tau, itu cinta tulusmu.

Ditengah hujan lebat,
Ternyata, itu hanya mimpi.
Tersadar karena imaji,
Bangun tidur dan membuat secangkir kopi.

Ditengah hujan lebat,
Aku bermimpi lagi!

Malang, 28/11/2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun