Mohon tunggu...
Rasyid Idris ArRohimi
Rasyid Idris ArRohimi Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN MIT DR KE 13

kelompok 32

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Dampak Game Online terhadap Anak dalam Berbahasa

8 Maret 2022   16:54 Diperbarui: 8 Maret 2022   17:11 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: kabargames.id

Seperti yang kita ketahui, game online saat ini sedang populer di kalangan anak-anak bahkan remaja sekalipun. Meskipun game online membawa dampak positif, tetapi game online pun justru membawa banyak dampak negatif bagi anak dan remaja.

Game online dapat menjadi masalah dalam perkembangan bahasa anak, sering kali juga menjadi musuh dan tantangan bagi orang tua serta guru di sekolah ketika mendiri. Mengapa demikian? Sebab game online dapat menimbulkan kecanduan pada anak dan remaja, WHO juga telah menetapkan kecanduan game online merupakan salah satu gangguan mental yang membuat anak menjadi lebih pemarah dan susah mengontrol emosinya.

Tersedianya berbagai fitur menarik yang dapat dimainkan dimana saja dikala waktu senggang pada gawai, merupakan faktor yang menjadikan game online semakin digemari oleh anak-anak. Ditambah di situasi pandemo seperti ini, yang dimana hampir seluruh aktivitas dilakukan di rumah.

Namun, sayangnya kecanduan game online dapat memperburuk keadaan dan perkembangannya. Anak-anak akan cenderung malas bersekolah, bersosialisasi dengan orang lain bahkan dengan teman seusianya. Dalam bermain game online biasanya anak cenderung menggunakan bahasa yang kasar dalam percakapannya, hal ini pun dapat mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak.

Apabila anak berkomunikasi dengan teman seusianya sudah menganggap bahwa kasar merupakan hal wajar dalam berkomunikasi, maka secara tidak langsung akan membentuk karakter anak dan akan menganggap bahasa kasar tersebut wajar untuk diucapkan jika tidak diperhatikan oleh orang tua.

Lalu, bagaimana cara yang dapat dilakukan orang tua untuk mencegah hal tersebut ?

Tentu saja peranan orang tua dalam mengawasi anak sangatlah penting. Dengan mengajak anak melakukan aktivitas yang menyenangkan, didampingi saat bermain game online dan membatasi waktu anak saat bermain game online merupakan langkah yang tepat untuk mencegah hal tersebut.

Menurut saya, kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memilah dan memilih mana hal yang baik dan tidak baik. Agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif. Sudah selayaknya kita sebagai warga negara Indonesia menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar, karena bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun