Saya sudah lama berjalan kaki baik itu jarak dekat maupun jauh. Ini memang aneh bin ajaib, disaat orang lain banyak menggunakan kendaraan bermotor seperti motor, mobil, sepeda dan sebagainya. Orientasi yang ada dalam pikiran saya adalah hanya untuk kesehatan, lingkungan, dan ekonomi.
Awalnya saya merasa sedih, capek, lelah dan kurang semangat dengan rutinitas jalan kaki ini. Namun berangsur-angsur dalam kurun waktu yang lama, akhirnya saya menyadari beberapa keistimewaan berjalan kaki untuk dijadikan aktivitas wajib sehari-hari.
Olahraga yang dulu saya pernah mainkan seperti sepakbola, bulutangkis, lari, jogging, sepeda, dan lainnya juga dirasa tidak begitu cocok bagi kepribadian saya. Saya sadar bahwa jalan kaki juga termasuk olahraga karena melibatkan gerakan fisik. Walaupun dilihat sebagian besar orang lain adalah hal biasa saja.
Dari zaman dulu pun sebelum ada teknologi alat transportasi orang-orang berjalan kaki meskipun ada yang memakai hewan sebagai tunggangan. Manusia pada dasarnya sudah dianugerahi dua kaki untuk berjalan ke tempat tujuan. Untuk itu saya berterimakasih kepada ALLAH Subhanahu wa ta'ala yang telah menganugerahi kaki yang sehat dan sempurna ini.
Kita harus menjaga aset ini, aset yang tidak ada dijual dipasaran. Aset satu-satunya. Jangan sampai aset ini digunakan untuk hal negatif, melangkahkan kaki ke tempat maksiat. Jangan! Itu bahaya!.
Langkahkan kaki kita menuju tempat baik. Insya ALLAH kita akan selalu diberi kebaikan jika selalu ingat itu.
Oiya, saya juga ingin menyampaikan kepada Anda semua bahwa jalan kaki itu adalah pilihan terbaik bagi siapapun yang ingin olahraga murah, mudah, kecil risiko dan sederhana. Mulai dari anak kecil sampai orang lanjut usia sangat dianjurkan sering berjalan kaki. Bahkan orang yang sembuh dari sakit stroke bagus untuk berlatih berjalan kaki sebagai proses pemulihan.
Jalan kaki menurut saya dan mungkin juga Anda adalah salah satu solusi mengatasi kemacetan lalu lintas dan polusi udara di perkotaan. Karena ukuran dan posisi badan kita saat berjalan berbeda jauh dengan kendaraan bermotor semisal motor dan mobil. Posisi badan kita adalah berdiri atau vertikal, tentu ruang yang diperlukan di dasar bumi kecil. Lihatlah motor atau mobil, posisinya horisontal tentunya memerlukan ruang lebih luas lagi.
Sedangkan untuk masalah polusi udara, inilah yang jadi pengganggu saya ketika di jalan. Hidung saya tidak enak kalau mencium asap kendaraan bermotor. Rasanya ingin dirumah saja.
Dari itu semua saya menyimpulkan bahwa jalan kaki dapat menjadi solusi berbagai sisi kehidupan manusia baik itu kesehatan, lingkungan dan ekonomis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H