Pakar politik kenamaan Amerika Serikat Noam Chomsky dalam akun twitter mengatakan aksi sepihak negara yahudi adalah pembantaian terhadap warga Palestina, bukan hak bela diri suatu negara dari ancaman negara luar seperti yang disampaikan oleh benjamin netanyahu maupun barack obama.
"Anda buta dan tidak bisa melihat ketika serdadu anda menduduki tanah yang bukan milik anda. Itu bukan pertahanan, Siapapun anda itu bukan pertahanan". tulis Noam
Membaca pernyataan Noam saya teringat sekitar pertengahan tahun 2011 saat di sebuah bengkel di kota Tyre untuk mengganti kaca mobil yang tertimpa reruntuhan batu di daerah perbukitan Al-Qantarah Lebanon Selatan, Di daerah Al-Qantarah jalan-jalan diapit perbukitan dan jurang yang rawan terhadap longsoran batu apalagi disaat musim hujan.
Dengan cekatan teknisi mengganti kaca yang pecah sambil mengajak mengobrol
"Anda dari mana?" tanya teknisi dengan bahasa Inggris yang luwes
"Indonesi", jawab saya
"Indonesi?, Indonesi Good, Big Moslem, Big brothers",
Teknisi tersebut bercerita bahwa dia bernama Ali, dia dan keluarganya mengungsi dari Palestina ke Lebanon
"Apa yang kamu lakukan apabila ada tamu datang tampa mengetuk pintu, mengusir kamu dan keluarga dan menguasai tanah dan rumah kamu?" Tanya Ali
"Saya akan ambil kembali", Jawab saya
"Itulah yang terjadi dengan kami, mereka mengambil tanah dan rumah, mengusir dari tanah kelahiran kami, sampai kapanpun akan kami rebut kembali tanah kelahiran kami", kata Ali dengan mimik tegas
.............................................................
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H