kesehatan memberikan wawasan mendalam mengenai peran dokter dalam menjaga, memulihkan, dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memahami tugas dokter dari berbagai sudut pandang, termasuk tanggung jawab klinis, administrasi, dan edukasi kesehatan. Laporan ini merangkum hasil observasi dari kunjungan ke  Rumah Sakit Universitas Airlangga.
Field trip ke fasilitas pelayananPeran Dokter dalam Pelayanan Kesehatan:
1. Peran Kuratif
Pada kunjungan ke rumah sakit umum, fokus utama observasi adalah bagaimana dokter menjalankan peran kuratif, yakni diagnosis dan pengobatan pasien. Proses Diagnosis: Dokter menggunakan riwayat kesehatan, pemeriksaan fisik, dan hasil penunjang seperti laboratorium atau radiologi untuk mendiagnosis penyakit. Contohnya, pada pasien dengan gejala demam berdarah, dokter mengidentifikasi penyakit melalui wawancara medis dan hasil tes darah.
Pengobatan: Dokter meresepkan obat atau merekomendasikan tindakan medis sesuai kondisi pasien. Tim medis, termasuk perawat, bekerja sama untuk memastikan perawatan berjalan optimal.
2. Peran Preventif
Di puskesmas, peran dokter sebagai penyedia layanan preventif lebih dominan. Kegiatan ini meliputi, Imunisasi: Dokter memimpin program imunisasi untuk mencegah penyakit menular, seperti campak dan polio. Penyuluhan Kesehatan: Dokter memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan lingkungan dan nutrisi seimbang.
3. Peran Rehabilitatif
Pada klinik kesehatan, peran rehabilitatif terlihat dalam pengelolaan pasien pascaoperasi atau dengan kondisi kronis seperti stroke. Dokter bekerja sama dengan fisioterapis untuk membantu pasien memulihkan fungsi tubuh. Selain itu, dokter juga memberikan dukungan psikologis, terutama bagi pasien yang mengalami trauma.
4. Peran Promotif
Salah satu aspek menarik yang diamati adalah bagaimana dokter di puskesmas berkolaborasi dengan masyarakat untuk menciptakan lingkungan sehat.. Promosi Kesehatan: Kampanye tentang pengelolaan stres, kebiasaan cuci tangan, dan bahaya merokok adalah contoh kegiatan promotif yang sering dilakukan. Kemitraan dengan Komunitas: Dokter sering bekerja dengan kader kesehatan untuk menjangkau masyarakat yang sulit diakses.