Mohon tunggu...
Rasya
Rasya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi menonton film dan series

Selanjutnya

Tutup

Film

Petualangann Sherina 2:Bernostalgia bersama Sherina dan Sadam

5 September 2024   17:26 Diperbarui: 5 September 2024   17:31 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Petualangan Sherina 2: bernostalgia bersama dengan Sadam dan Sherina
Setelah penantian Panjang selama 23 tahun , akhirnya sekuel film anak-anak legendaris Indonesia, petualangan Sherina, hadir di layer lebar. Sekuel yang sudah dinanti-nantikan oleh banyak orang. Film ini berhasil mengajak untuk bernostalgia zaman kecil. Selain itu, film ini juga berhasil memperkenalkan wajah-wajah baru yang berbakat, seperti Queen Salman yang memerankan karakter Sindai, berhasil memberikan warna tersendiri bagi film ini.

Sinopsis singkat

Petualangan Sherina 2 kembali menghadirkan cerita tentang dua sahabat masa kecil, Sherina dan Sadam, yang kini telah berranjak dewasa. Sherina, seorang jurnalis yang penuh ambisius, awalnya ditugaskan untuk meliput konferensi ekonomi di Swiss. Namun, takdir membawanya ke hutan belantara Kalimantan, tempat di mana ia dan Sadam akhirnya dipertemukan Kembali setelah sekian lama mereka berpisah. Sadam yang kini menjadi seorang roject Manajer sebuah NGO yang bergerak di bidang pelestarian orang utan di Kalimantan. Bersama-sama, mereka terlibat dalam misi penyelamatan orangutan dari ancaman pemeliharaan secara liar oleh oknum-oknum nakal.

Bernostalgia bersama di bioskop

Salah satu kekutan utama dari sekuel ini adalah, penonton diajak bernostalgia bersama ke era film ini yang pertama kali tayang pada tahun 2000. Lagu-lagu ikonik yang menjadi sountrack di film pertama Kembali dinyanyikan dengan aransemen yang baru yang berhasil membangkitkan kenangan para penonton.

Pesan untuk menjaga dan melestarikan alam

Selain kita diajak bernostalgia bersama, Petualangan Sherina 2 juga menyajikan pesan lingkungan yang kuat. Film ini menyoroti masalah kerusakan hutan, perburuan liar, dan perdagangan satwa liar yang masih menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup berbagai spesies, termasuk orangutan. Melalui karakter Sherina dan Sadam, film ini mengajak penonton untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan ikut serta dalam upaya pelestarian alam.

Kelebihan

  • Cinema photography yang keren. Pemandangan indah alam Kalimantan berhasil ditangkap dengan sangat baik oleh tim produksi yang behasil memanjakan mata para penonton.
  • Chemistry pemain yang memukau. Kemistri yang kuat dari karakter Sherina dan Sadam berhasil membuat para penonton baper dan senyum-senyum sepanjang menonton film ini.
  • Sountrack yang membuat para penonton senang dan ikut bernyanyi di dalam bioskop. Lagu-lagu tersebut membuat film ini lebih menyenangkan.
  • Pesan yang disampaikan film ini sangat positif. Selain menghibur film ini menyajikan pesan yang sangat positif untuk kita semua menjaga lingkungan alam.

Kekurangan

  • Jalan cerita yang sebenarnya gampang diprediksi oleh penonton, jadi kurang menciptakan kesan plot twist di dalam film.
  • Scene ketika Sherina dan Sadam berandai dengan memasuki dunia penuh bintang terkesan sangat buruk. Greenscreen-nya sangat keliatan kaku sehingga hal tersebut menjadi satu-satunya kekurangan yang sangat fatal di dalam film Petualangan Sherina 2 ini.
  • Ada beberapa adegan terkesan bertele-tele, yang sebenarnya dapat dipersingkat.

Kesimpulan 

Petualangan Sherina 2 adalah sebuah film yang berhasil menyatukan nostalgia dan pesan menjaga dan melestarikan lingkungan alam dengan apik. Film ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi penonton untuk lebih peduli terhadap alam. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, film ini tetap layak untuk ditonton oleh semua kalangan, terutama bagi mereka yang tumbuh bersama dengan film pertamanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun