Mohon tunggu...
Rasta Wira
Rasta Wira Mohon Tunggu... -

Blog ini dibuat untuk memenuhi nilai kuliah Jurnalisme Multimedia & Produksi Multimedia. Terima kasih apabila sudah mengunjungi! Apabila artikel dari blog ini bermanfaat, boleh disebarluaskan ke kerabat atau keluarga terkasih, karena juga dapat membantu nilai kuliah saya. Adios!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lorong Waktu Jurnalisme, Konsep Masa Depan Jurnalisme

18 Februari 2019   15:28 Diperbarui: 21 Februari 2019   23:17 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : https://www.brumpost.com/tech-expectation-2019/

Berbicara mengenai praktik jurnalisme di masa depan, kita perlu mengenal konsep news diamond terlebih dahulu. Konsep yang dikenalkan oleh Paul Bradshaw ini mengilustrasikan bagaimana perubahan jurnalistik dari abad ke-19 hingga abad ke-21, di mana jurnalistik sudah berubah menjadi iterative journalism, yang mana memiliki makna berulang-ulang dan dapat dikembangkan secara terus-menerus.

Konsep dari news diamond sendiri pun memiliki beberapa bagian, antara lain :

  • Alert, yang merupakan notifikasi bagi para pembaca yang berguna untuk menarik pembaca untuk mengunjungi portal berita dari media tertentu, baik dalam bentuk situs maupun media sosial yang digunakan oleh pembaca.
  • Draft, yang memungkinkan adanya diskusi dengan adanya kesempatan berbicara bagi para pembacanya serta dapat terhubungnya satu artikel dengan artikel lainnya.
  • Articles, yang menyebutkan bahwa artikel yang dapat memiliki daya tahan lama dan bisa diakses secara berulang-ulang.
  • Context, yang menjelaskan bahwa pembaca perlu melakukan verifikasi kebenaran fakta atas artikel yang telah dikonsumsinya. Verifikasi ini dapat dilakukan dengan hypertext yang dapat diberikan dalam beberapa kata kunci yang dapat memudahkan pembaca.
  • Interactivity, yang menjelaskan bahwa interaksi pembaca dengan perusahaan media dapat terjadi karena adanya kolom komentar maupun forum-forum yang dapat menjadi titik temu.
  • Costumisation, yang menjelaskan mengenai kemampuan pembaca dalam mengatur arus berita yang ia inginkan, seperti berlangganan atau subscribe ke beberapa portal berita maupun kategori berita yang ia sukai.

Segala kemudahan serta kemungkinan yang dapat terjadi ini juga disebabkan oleh faktor Web 3.0, yang merupakan salah satu konsep situs atau website yang telah berkembang menjadi lebih canggih dan memudahkan para penggunanya. Dalam konsep Web 3.0, disebutkan bahwa website kini telah memiliki kemampuan yang hampir sama seperti manusia dalam mengakses internet. Bila dulu kita sebagai pembaca perlu menghabiskan banyak waktu untuk mencari sendiri berita atau informasi yang kita inginkan, dengan konsep Web 3.0 kita mampu mengakses informasi dengan jauh lebih mudah tanpa mengunjungi satu per satu situs yang memuat informasi yang diinginkan. Hal ini mampu terwujud karena di dalam Web 3.0 sudah termuat big data seputar penggunanya yang tersimpan dari rekam jejaknya di internet, seperti kategori berita yang dikunjungi.

Kemudahan-kemudahan ini pun dapat dimanfaatkan oleh portal berita  online yang jumlahnya sudah sangat banyak di internet. Sebagai perusahaan media, mereka dapat mengoptimalkan portal berita mereka dengan memanfaatkan konsep Web 3.0 dan news diamond dalam menarik minat calon-calon pembaca. Kita pun sebagai konsumen juga akan amat sangat dimudahkan dalam mengonsumsi informasi atau berita yang kita inginkan, yakni dengan mampu menyimpan kategori apa saja yang ingin dibaca serta menyalakan notifikasi bila ada berita atau informasi terbaru sehingga kita tidak perlu "menyelami" kedalaman internet terlebih dahulu demi memperoleh informasi.

sumber : https://www.detik.com
sumber : https://www.detik.com
Salah satu portal berita online yang sudah mengusung prinsip kemudahan ini adalah Detik. Detik merupakan salah satu portal berita yang hanya mengandalkan teknologi informasi dalam menyebarkan beritanya, dengan kata lain tidak memiliki bentuk cetak dalam menyebarkan beritanya. Saat ini, Detik pun telah memiliki aplikasi yang dapat diakses melalui telepon genggam, sehingga saat memudahkan pembacanya untuk mengakses berita dimanapun dan kapanpun.

sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
Di halaman utama aplikasi Detik, pembaca sudah dimudahkan dengan disajikannya beberapa kategori berita, seperti berita terbaru, topik yang sedang hangat, berita utama, berita terpopuler, hingga berita yang paling banyak dikomentari. Pembaca pun menjadi lebih mudah dalam memilah-milah berita yang ia inginkan.

Bila ingin membaca kategori berita yang lebih spesifik, Detik pun telah menyajikan kategori berita dengan sangat lengkap. Bahkan, dalam aplikasi Detik disediakan fitur Live TV yang memudahkan para pembaca untuk menikmati berita dalam bentuk video streaming.

sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
Selain itu, Detik pun juga menyediakan fitur notifikasi yang berguna dalam memberikan beberapa berita kepada para pembaca dalam bentuk alert atau notifikasi, sehingga walaupun pembaca tidak mengakses aplikasi Detik, berita tetap diberikan demi tetap menarik minat pembaca untuk membaca berita yang disajikan Detik. Walaupun begitu, fitur notifikasi ini dapat dinonaktifkan sesuka hati para penggunanya.

sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
sumber : Aplikasi detikcom dalam versi android
Perkembangan teknologi informasi terjadi dengan amat sangat pesat, sehingga hal ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin, termasuk oleh perusahaan media. Selain hanya menyajikan berita dan informasi yang dibutuhkan masyarakat, perusahaan media perlu mencari cara untuk menarik lebih banyak pembaca dan menjaga para pembacanya untuk tetap membaca berita mereka. Bila hal ini diabaikan, tentu saja pembaca akan memalingkan diri ke media-media lain yang lebih memudahkan mereka dalam mengonsumsi berita dalam kesehariannya.

Di bawah saya menyajikan video di mana saya menanyakan pendapat teman-teman terkait materi ini. Selamat menonton!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun