Mohon tunggu...
KKN 182 UINSU LANGKAT
KKN 182 UINSU LANGKAT Mohon Tunggu... Sekretaris - Mahasiswa/i Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Cerita Mahasiswa dan Mahasiswi Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 182 Kabupaten Langkat, Kecamatan Tanjung Pura, Kelurahan Tapak Kuda

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kelompok KKN dan PBL 182 Membuat Olahan Obat Herbal sebagai Upaya Intervensi Penurunan Penyakit Hipertensi

29 Agustus 2024   09:15 Diperbarui: 29 Agustus 2024   09:28 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pemberian jamu/dokpri

Agustus 2024

Kelompok KKN dan PBL 182 membuat olahan obat herbal sebagai bentuk intervensi penurunan penyakit hipertensi. Penyakit hipertensi menjadi penyakit yang memiliki angka kejadian tertinggi di Desa Tapak Kuda. oleh karena itu, kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pengalaman belajar Lapangan (PBL) membuat olahan obat herbal sebagai bentuk intervensi penurunan penyakit hipertensi yang dijadikan sebagai salah satu program kerja.

Kegiatan pembuatan olahan obat herbal ini diisi oleh Syafirda dan Maisyah Ardila sebagai pembawa acara. Tanaman herbal yang digunakan dalam membuat olahan obat herbal ini terdiri dari Jahe, Kunyit, Serai, Gula Merah dan Jeruk Nipis. Jahe memiliki  senyawa yang dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi, dengan cara mencegah pembentukan gumpalan darah pada arteri dan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lancar serta menghambat aktivitas angiostensin-converting enzyme (ACE), Kunyit (Curcuma longa) dapat digunakan untuk terapi hipertensi karena memiliki banyak manfaat, seperti antioksidan, antiinflamasi, dan pencegah proliferasi sel otot polos pembuluh darah, Kunyit juga dapat mempengaruhi ekspresi gen yang berhubungan dengan hipertensi, Serai memiliki beberapa kandungan yang dapat membantu menurunkan hipertensi, seperti kalium (Dapat mengontrol tekanan darah), antioksidan saponin (Dapat melebarkan pembuluh darah dan mengurangi tekanan darah tinggi), eugenol (Dapat mencegah trombosit darah tidak menggumpal), dan citral (Dapat mendorong sekresi vasodilator endotel dan penyumbatan saluran kalsium pada otot polos pembuluh darah), penggunaan gula merah dan jeruk nipis dalam pembuatan olahan ini ialah sebagai penambah citra rasa.

Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tapak Kuda, Masyarakat Desa Tapak Kuda yang berhadir dalam kegiatan ini sangat antusias mengikuti. Setelah selesai Praktek pembuatan jamu, hasil jamu yang telah selesai dibuat dibagikan kepada masyarakat Desa Tapak Kuda yang berhadir untuk ikut mencicipi rasa jamu yang telah dibuat.

Dokumentasi pemberian jamu/dokpri
Dokumentasi pemberian jamu/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun