Mohon tunggu...
Rasno Shobirin
Rasno Shobirin Mohon Tunggu... -

Cuma anak nelayan, Kampunglaut, Pulau Nusakambangan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Indonesia, Koprol dan Yahoo!: Bangganya!

8 Mei 2011   00:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:58 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebagai generasi bangsa Indonesia, saya (kita) tentunya boleh berbangga hati dan berpikir positif di tengah carut marutnya permasalahan yg terjadi di negeri ini. Adalah Koprol, media sosial berbasis lokasi yang merupakan karya anak negeri, yang tidak lain adalah saudara Satya Witoelar--anak mantan Juru Bicara Presiden Abdurrahman Wahid, Wimar Witoelar itu sangat memukau. Karyanya (Koprol) diakui oleh Yahoo! Akan kehebatan dan masa depan sosial media itu. Koprol, saat ini sudah diakuisisi oleh Yahoo! Lantas mengapa kita harus bangga? Bukankah dengan adanya akuisisi itu berarti Koprol sudah milik Yahoo!?

Memang, setelah diakusisi Yahoo! Koprol sudah menjadi miliknya, akan tetapi kita tetap bisa menyatakan bahwa Koprol adalah karya anak negeri (Mas Satya Witoelar) yang telah diakui oleh negara lain. Punya kebanggaan tersendiri bagi kita karena karya anak bangsa tidak melulu jelek. Selain Koprol tentu karya-karya anak negeri juga sudah banyak diakui oleh begara lain.


Dalam pembukaan The 7th Annual International

Conference Of the Overseas Private Investment Corporation (OPIC) di

Jakarta, Rabu (4/5/2011). Di depan delegasi dari Amerika Serikat dan

negara-negara ASEAN yang hadir, SBY menyinggung keberadaan Koprol yang tengah tumbuh pesat di Indonesia (Kompas, 5 Mei 2011). Sebagai bangsa yang tengah menuju ke negara maju, Indonesia bisa bangga karena dapat menyajikan sisal media yang bisa bersaing dengan media sejenisnya: Facebook, Twitter dll. Indonesia sebagai negara pengguna internet terbesar di Asia menjadi peluang dalam menarik investor asing untuk menanamkan investasinya di Indonesia. Melalui jejaring sosial, tentu saja sebuah perusahaan bisa berkembang dan mendapatkan market yang lebih besar.


Perli diketahui bahwa market terbesar sebuah perusahaan saat ini adalah melalui promosi via dunia maya. Indonesia bisa menjadi peluang besar untuk para investro asing.


Kembali ke Koprol sebagai kebanggan kita, bahwa Koprol memiliki keunikan dari media sosial lain seperti facebook yaitu bahwa Koprol merupakan media sosial berbasis lokasi dimana kita bisa melihat Koproler (sebutan bagi para pengguna Koprol) dapat mengetahui orang lain di tempat yang sama.

Di tengah carut marutnya permasalahan yang terjadi di negeri ini, sebagai generasi muda, kita tidak perlu skeptis, pesimis apalagi selalu menyalahkan satu sama lain. Saat ini yang dibutuhkan bangsa Indonesia adalah bahu membahu melawan aksi degradasi moral, degradasi Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Dengan berpikir positif dan berkarya, maka kita akan dipandang oleh bangsa lain tidak dengan sebelah mata. Koprol beserta karya anak-anak negeri lainnya mampu menjadikan Indonesia sebagai negara yang masih diperhitungkan untuk berinvestasi. Jadi, masihkah kita malu sebagai anak Indonesia? Kalau bukan kita, lantas siapa lagi yang harus menjaga Indonesia?


Bagi pembaca yang belum tahu Koprol, silakan buka: www.koprol.com


Indonesia is Indonesia!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun