Mohon tunggu...
Rasno Shobirin
Rasno Shobirin Mohon Tunggu... -

Cuma anak nelayan, Kampunglaut, Pulau Nusakambangan...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Etika di dalam Pesawat Terbang

11 Desember 2013   22:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Senin, 2 Desember lalu saya pulang ke Jakarta dari Jogja menggunakan pesawat Citilink QG9322 pukul 18.05. Tepat pukul 17.45 penumpang mulai masuk pesawat. Saya duduk di 24 C. Di belakang (25 A-F) ada sekelompok anak muda laki-laki dan perempuan. Saya tidak tahu apakah mereka backpacker atau hanya habis jalan-jalan saja dengan teman-temannya.

Sebenarnya sebelum mereka datang, suasana di dalam pesawat cukup tenang. Masuklah mereka ber-6 (kalau tidak salah) ini dan duduk di kursi masing-masing dengan banyak omong, tertawa terbahak-bahak seakan mereka berada di gunung atau di hutan.

Tidak cuman itu, ada beberapa di antara mereka terutama yang laki-lakinya menertawakan pramugari yang hendak melakukan peragaan keselamatan penerbangan. Mungkin karena pramugari itu mengenakan rok agak pendek sehingga mereka menertawakan atau bercanda dengan tertawa ngikik.

Sementara di belakang saya dan di sederatannya masih tertawa becanda cukup keras. Saking kesalnya saya sampai mengeluarkan bunyi Ssssssttttt!!!! sambil menggerutu, ini pesawat! Bukan di Metromini! Sontak para penumpang yang berada di depan menoleh ke arah saya dan ABG-ABG Tabil (Tua tapi labil).

Usai peragaan alat keselamatan penumpang, apakah mereka langsung diam? Tunggu dulu, ternyata di antara mereka ada yang masih menyalakan handphone. Temannya yang lain nyeletuk "Udah matiin HP-nya. Lu mau kita mati?" (seingatku sih begitu celetukanya, krn pada saat itsaya lagi dalam keadaan kesal dengan kebisingan mereka).

Banyak penumpang lain termasuk bule yang melihat mereka--barangkali heran melihat tingkah mereka yang--sudah gede tapi masih kaya anak-anak, becanda tertawa tidak ada rasa sopan santunnya sama sekali apalagi di dalam pesawat, mereka yang mungkin lelah menunggu di boarding pass, atau habis ada acara dll.

Dari kejadian itu, banyak pelajaran yang bisa diambil bahwa ada etika, ada sopan santun, adakalanya kita menghargai orang-orang di sekelilingnya. Terlebih di kendaraan umum (baca: pesawat). Tahu sendiri ketika di dalam pesawat apa yang penumpang rasakan? Apa yang penumpang inginkan? Ketenangan dan cepat sampai di tempat tujuan dengan selamat, bertemu dengan sanak family.

Bagi penumpang Citilink QG9322 seat 25 A-F pada 2 Desember 2013 Jogja-Jakarta Pukul 18.05 semoga saja di lain waktu ketika naik pesawat atau di kendaraan umum lebih bijak dan sopan. Anda tidak sedang sendirian, di sekeliling anda banyak orang yang barangkali membutuhkan ketenangan meski jarang tempuh Jogja-Jakarta hanya 60 menit alias satu jam. Semoga ego kekanak-kanakan di usia matang dapat diminimalisir.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun