Berbakti kepada orang tua adalah salah satu perintah penting dalam Islam yang sangat ditekankan dalam Al-Qur'an dan hadis. Dalam surat Luqman ayat 14, Allah SWT berfirman agar manusia bersyukur kepada-Nya dan kepada kedua orang tua, khususnya ibu yang telah mengandung dengan penuh kesulitan. Berbakti kepada orang tua juga sering dikaitkan dengan kebahagiaan dunia dan akhirat.
Rasulullah SAW menyebutkan bahwa bakti kepada orang tua termasuk amal yang paling dicintai Allah setelah shalat tepat waktu. Bahkan, ketika seorang laki-laki meminta izin untuk berjihad, Rasulullah memerintahkannya untuk berjihad dengan cara berbakti kepada kedua orang tua jika mereka masih hidup.
Terdapat juga hadis yang menjelaskan bahwa bakti kepada ibu memiliki keutamaan yang lebih tinggi daripada kepada ayah, seperti disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah: ketika ditanya siapa yang paling berhak mendapatkan kebaikan, Rasulullah menjawab, "Ibumu" hingga tiga kali, baru kemudian "Bapakmu."
Berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan semasa hidup mereka tetapi juga setelah mereka wafat, melalui doa, memohonkan ampunan, memenuhi janji mereka, dan menjaga hubungan dengan teman-teman mereka. Sebaliknya, durhaka kepada orang tua merupakan dosa besar yang diharamkan, seperti mencela, melupakan jasa mereka, atau membuat mereka kecewa.
Bakti kepada orang tua mencakup berbagai aspek, seperti menghormati, membantu, serta memenuhi kebutuhan mereka dengan penuh kasih sayang, yang semuanya menjadi bagian dari ajaran Islam untuk menciptakan keluarga yang harmonis dan diberkahi.
Sumber:
https://khazanah.republika.co.id/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
