Barulah setelah melakukan pengolahan data dan pembuatan peta tempat kejadian perkara kami dari tim KPH liwa menyimpulan hasil investigasi di antaranya:
1. Ketentuan wilayah
Lokasi Kejadian kebakaran berada pada titik koordinat 4 ͦ 56’36” Lintang Selatan,105 ͦ 30’23” Bujur Timur - 4 ͦ 59’37” Lintang Selatan,105 ͦ 30’21” Bujur Timur, maka dapat disimpulkan lokasi kebakaran berada di wilayah administrasi kabupaten Lampung Barat, sedangkan wilayah kelola hutan masuk ke KPH Liwa berada diregister 44 B Way tenong kenali.
2. Luas lokasi kebakaran
Setelah dihitung lokasi yang terbakar seluas 0,75 hektar, yang terbakar sebelah barat dari jalan menuju surge tank 15 meter sedangkan panjang jalan yang terbakar di ukur dari arah selatan ke utara 150 meter.
3. Penyebab Kebakaran
Untuk menentukan kepastian penyebab kebakaran sampai tim turun kelapangan tidak ada kepastian siapa yang membakar, karena terjadinya kebakaran pada siang hari dan lokasi tersebut jarang dilintasi oleh masyarakat umum kecuali masyarakat yang mau ke kebun dan waktu kejadian sekitar tengah hari petani masih berada dikebunnya.
Namun setelah melihat dari tanda-tanda kebakaran karena yang terbakar disepanjang jalan ada kemungkinan orang yang melintas membuang puntung rokok sembarang yang menyebabkan api yang masih ada puntung rokok bersentuhan dengan seresah kering dipinggir jalan lama-kelamaan api membesar dan membakar disekitarnnya.
4. Rencana tindak lanjut penanganan lokasi pasca kebakaran
Kalau dipelajari dari permasalah yang ada lokasi terbakar merupakan wilayah IPPKH yang merupakan tanggung jawab PT PLN (persero) regional Lampung untuk melakukan pengelolaan maka rehabilitasi akan dilakaukan oleh yang bersankutan. Namun dari pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) liwa juga ikut bertanggung jawab untuk pengamanan lokasi tersebut dan akan dibahas lebih lanjut antar pimpinan yang bersangkutan.
Simak videonya kegiatan pemadaman kebakaran di PLTA Besai :
Terimakasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H