Sebagai masyarakat awam terkadang ketika mau mengonsumsi madu selalu dihadapkan dengan perasaan galau, apakah madu yang akan diminum asli atau palsu ?.
Madu salah satu minuman yang menyehatkan dan madu sebagai obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, tentu sangat menarik untuk meminumnya, khasiat yang luar biasa yang terdapat dalam madu tidak sedikit orang selalu mencarinya.
Madu minuman yang sangat terkenal dibelahan dunia, banyak negara-negara yang secara besar-besaran membudidayakan lebah madu seperti Tiangkok, Turki, Iran, Argentina dan Amerika Serikat termasuk negara Indonesia. Dan banyak perusahaan-perusahaan penjual madu yang sengaja memasarkannya dengan berbagai merk serta berbisnis madu sangat menguntungkan.
Tentunya sebelum mengonsumsi madu kita harus terlebih dahulu mengetahui asal usul madu, agar benar-benar madu yang diminum berasal dari serangga yang bernama lebah dan setelah dikonsumsi menjadi madu berkhasiat bukan jadi madu beracun.
Ada beberapa macam madu yang perlu diketahui sebagai berikut :
1. Madu Asli
Madu asli adalah madu yang dihasilkan oleh lebah yang belum tercampur oleh bahan-bahan lain. Madu asli biasanya madu yang masih berada dalam sarang lebah (honeycamb) yang masih terbungkus oleh lapisan lilin (beeswax). Ketika madu dipanen prosesnya harus higienis karena sangat menentukan kualitas madu asli, alat panen dan penyaringan juga dapat mempengaruhi ke aslian madu. Madu asli yang sudah dikeluarkan dari sarang lalu dimasukan kedalam wadah harus menggunakan bahan-bahan yang berkualitas seperti bahan yang terbuat dari kaca supaya tidak terjadi kontaminasi sehingga kadar madu yang ada dalamnya tidak berubah.
2. Madu Murni
Madu murni adalah madu asli yang telah mengalami proses tertentu untuk menurunkan kadar air. Proses penurunan kadar air bisa dilakukan dengan cara memanaskan madu dengan suhu tertentu atau dengan cara penguapan. Alat untuk menurunkan kadar air dalam madu dipasaran banyak jenisnya seperti Honey Bee Dryer,Dehumidifier, Vacuum evaporator dll. Proses penurunan kadar air juga harus memenuhi standar SNI yang telah ditetapkan dari kadar air 22% menjadi 18% dengan suhu dibawah 40 derajat celcius dengan waktu tertentu. Madu murni yang beredar dipasaran biasanya udah dalam bentuk kemasan dari berbagai merk dagang madu murni. Untuk mengetahui kadar air yang ada dalam madu bisa menggunakan alat refractometer.
3. Madu Tiruan atau madu sintetik
Madu tiruan atau madu sintetik madu yang dihasilkan dari bahan-bahan yang serupa dengan madu asli, zat dan kadar yang terkadung didalamnya sama persis dengan yang ada dimadu asli, cuma yang membedakannya madu tiruan atau madu sintetik tidak diolah dalam perut lebah. sedangkan madu asli adalah cairan manis dari nektar yang berasal dari berbagai bunga atau sumber lainnya yang di hisap oleh lebah lalu diolah dalam kelenjar madu (nextary) yang ada diperut lebah lalau dikeluarkan lewat mulut lebah (probosa) dan disimpan disarang (beeswax)sebagai bahan makanan lebah. Madu sintetik biasanya digunakan sebagai bahan riset dan tidak perjualbelikan.
4. Madu Palsu
Madu palsu adalah madu yang kadungan nutrisinya tidak sesuai dengan yang terkandung dalam madu asli. Madu palsu yang beredar biasanya dibuat dan dijual oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah satu penyebab beredarnya madu palsu adalah karena madu dipasaran harganya sangat menggiurkan serta madu identik dengan manis. Maka madu palsu sangat mudah dibuat dari berbagai bahan pemanis seperti gula aren,sirup, pewarna buatan dll, lalu di ramu sedemikan rupa sehinga mirip dengan madu asli. Madu palsu biasanya kurang khasiatnya, rasa dan aroma tidak sesuai, bahkan bisa membahayakan kesehatan. Untuk Menbedakan madu asli dan madu palsu yang sangat mudah adalah dari aroma dan rasa. Madu asli mempunyai aroma khas dan manis yang sedang, sedangkan madu palsu aromanya tidak jelas serta rasanya terlalu manis.
Ada beberapa cara untuk mengetahui madu yang akan dikonsumsi asli atau palsu di antaranya :