Mohon tunggu...
Rasna
Rasna Mohon Tunggu... Lainnya - Foresters

Menjadikan masyarakat sasaran menjadi mandiri dalam pembangunan kehutanan

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Cabe Rawit, Salah Satu Cara Mujarab Mengatasi Masa Paceklik Petani Kopi

21 Maret 2023   08:20 Diperbarui: 22 Maret 2023   08:03 1743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sugeng, petani di Dusun Krajan, Desa Birowo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar, memanen dini buah cabai rawit miliknya yang masih hijau (KOMPAS.com/Asip Hasani)

Cara unik menyemai cabe rawit ala pak Riswanti

1. Memilih biji cabe rawit untuk bibit

Buah cabe rawit yang sudah dipilih yang berwarna merah lalu dimasukan dalam kantong plastik yang sudah dikasih air lalu dipendam selama 3 hari.

Setelah agak membusuk lalu buah cabe ditumbuk ringan untuk memisahkan biji dengan kulitnya, lalu dicuci dengan air bersih, kemudian biji cabe rawit yang mengapung dibuang  lalu yang tenggelam di ambil, setelah itu lalu ditiriskan dan di jemur selama satu hari.

Biji cabe rawit yang sudah kering disemaikan pada petak persemaian yang sudah di sedikan dengan tujuan agar biji cabe cepat berkecambah. 

Setelah 8- 12 hari biji cabe rawit mulai berkecambah. Untuk menghindari  ganguan hama dan penyakit, Pak Riswanti melakukan penyemprotan mengunakan obat pestisida.

2. Membuat jenangan (media semai)

Ini cara unik yang dilakukan oleh Pak Riswanti, pada umumnya membuat media semai kebanyakan menggunakan, polybag, daun aren atau pot trees. 

Jenangan ini nama media tanam yang dibuat Pak Riswanti. Nama jenangan dari bahasa lokal (adonan tanah), cara ini bermula dari teman Pak Riswanti yang bingung membuat media karena tidak mempunyai pengalaman dan haya punya sedikit modal, awalnya iseng-iseng tetapi hasilnya cukup memuaskan, sangat praktis hemat biaya, waktu dan tenaga, serta cara mengerjakannya pun mudah. 

Keunggulannya cara tersebut tiga kali lipat dari pada mengisi polybag atau membuat bumbun dari daun aren. Untuk membuat jenangan sebanyak 2.500-3.000 buah dapat dilakukan hanya dalam waktu satu hari orang kerja (HOK), sedangkan menggunakan polybag ukuran 7x10 cm  bisa berhari-hari.

Membuat Jenangan (media semai) Doc. Rasna
Membuat Jenangan (media semai) Doc. Rasna

Teknik membuat jenangan:

Untuk membuat jenangan sebanyak 2.500-3.000 buah, campurkan pupuk kompos dengan tanah yang sudah digembukan dengan perbandingan 1:2 lalau diaduk rara dan dikasih abu dapur sepertiga bagian supaya tanahnya agak lempung, lalu dikasih air sampai basah, diaduk semua bahan seperti membuat adukan semen. 

Selanjutnya adukan diratakan setebal 5 cm pada bedengan yang telah disediakan. Untuk mendapatkan 2.500-3.000 buah, jenangan memerlukan bedengan dengan ukuran 1 x 2 meter.

Jenangan dibiarkan selama 3 hari supaya agak kering, untuk menghindari terik matahari dan hujan jenangan dibuatkan naungan dari terpal. 

Langkah berikutnya jenangan digaris-garis atau diiris menggunakan pisau dengan ukuran 5×5 cm tujuanya untuk memisahkan jenangan. 

Setelah selesai lalu jenangan dijemur selama 3 hari supaya kering dan padatnya maksimal dan ketika disiram jenangan tidak mudah terurai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun