Mohon tunggu...
Rasmi Palily
Rasmi Palily Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hobi saya berolahraga keluar sama teman dan belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Review Antropologi Agama

17 Desember 2023   12:58 Diperbarui: 17 Desember 2023   13:00 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

-Metode deskriptif membantu mencatat, melukiskan, menguraikan, dan melaporkan tentang buah pikiran, sikap, dan perilaku manusia yang menyangkut agama dalam kenyataan. 

-Metode empiris yang mencakup pelaporan tentang buah pikiran, sikap, dan perilaku manusia yang menyangkut agama dalam kenyataan yang implisit dalam penggunaan metode ini.

 
Dalam antropologi agama ada beberapa teori asal mula agama menurut para ahli yang di antaranya teori taylor, teori Maret,teori frazer dan juga teori schmidt.

-Edward Burnett Tylor
    Tylor mengusulkan definisinya sendiri, yakni agama sebagai "Keyakinan terhadap sesuatu yang spiritual" (Tylor 1817). Definisi ini menurut Tylor dapat diterima dan memiliki kelebihan tersendiri, sebab sederhana, gamblang dan juga memiliki cakupan yang luas.

-Robert Ranulph Marett
     Marret berfokus pada antropologi agama dimana ia mengemukakan kepada Tylor tentang asal usul evolusi agama, ia memodifikasi teori animisme Tylor untuk memasukkan konsep tentang agama.

-James George Frazer
     Pada mulanya, Frazer memandang bahwa peradaban masyarakat kuno harus dibaca kembali untuk melihat perubahan kepercayaan manusia sebelum datangnya agama. Dengan itu, ia menyebutkan daya magis yang berada di tengah masyarakat primitive itu sebagai survive untuk bertahan hidup, dengan menaati segala peraturan alam.

- Wilhelm Schmidt
      Schmidt berteori bahwa manusia percaya pada Tuhan yang merupakan penyebab pertama dari segala sesuatu dan penguasa langit dan bumi sebelum pria dan wanita mulai menyembah sejumlah dewa. Schmidt berpendapat bahwa telah ada monoteisme primitive sebelum proa dan wanita mulai menyembah sejumlah dewa".

- Materi II => Yuyun Bakari, S.Sos,. MA.

Pembahasan mengenai bahan bacaan "Agama Suku Dayak" dan juga "Agama Nenek Moyang".

1. Agama Suku Dayak
     Pada bahasannya, bagaimana masyarakat suku dayak yang memiliki identitas agama suku dayak mulai tergeser karena adanya agama formal yang disahkan di Indonesia. Sejak masuknya agama formal di Indonesia, masyarakat suku dayak banyak yang memeluk agama formal dan meninggalkan agama suku tersebut.

Masyarakat Dayak adalah masyarakat lisan. Oleh karena itu tradisi lisan memainkan peranan sentral dalam tatanan hidup bermasyarakat. Tradisi lisan, kata Waiko (1981), adalah lan- dasan kesadaran diri dan otonomi sebuah suku bangsa ketika mereka berhubungan dengan dunia luar. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun