Hardiknas 2024, Rasmin Jaya : Proporsi Anggaran Pendidikan Dan Beasiswa Harus Tepat Sasaran
Kendari - Momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada tanggal 2 Mei 2024, Ketua DPC GMNI Kendari mengingatkan bahwa pendidikan jangan dikapitalisasi untuk mencari kepentingan segelintir orang.
Seperti yang diketahui, pendidikan adalah salah satu aset masa depan untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing.
"Amanat UUD 1945 adalah, mencerdaskan kehidupan kehidupan bangsa harus menjadi pijakan para pengambil kebijakan dan pemangku kepentingan untuk melihat kebutuhan dasar di setiap jenjang pendidikan khususnya di Perguruan Tinggi Negri," ujar Rasmin Jaya dalam pres releasenya.
Ketua DPC GMNI Kendari, Rasmin Jaya Itu mengatakan dengan perkembangan Pemerintah yang menawarkan berbagai alternatif pendidikan tidak jarang mahasiswa mengeluhkan tingginya Uang Kuliah Tunggal (UKT). Padahal penetapan UKT tidak bersandar pada survei yang dilakukan oleh pengelola untuk melihat kondisi perekonomian mahasiswa.
"Nominal yang di tetapkan secara asal-asalan. Sehingga kedepan, dengan momentum Hari Pendidikan Nasional ini, kita berharap agar pemerintah dan perguruan tinggi bisa lebih mempermudah untuk masuk, agar semua bisa mengakses pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi" tegasnya.
Mantan Ketua Kesatuan Pemuda Mahasiswa Maperaha (KPMM) Muna Barat 2019-2020 juga mengingatkan dengan Hari Pendidikan Nasional 2024 ini, menjadi momentum untuk mengevaluasi kebijakan dalam sektor pendidikan sekaligus terus meningkatkan kualitas pendidikan yang bermutu dan dapat bersaing di segala lini sektor di wilayah Sulawesi Tenggara.
"Kepada pemangku kebijakan kita berharap kualitas pendidikan di Bumi Anoa dapat menjadi perhatian utama agar lebih baik lagi ke depannya dan bisa bermanfaat untuk semua komponen masyarakat," Tegasnya pada 2 Mei 2024.
Ia juga mendorong kepada pemerintah agar lebih memperbanyak porsi anggaran untuk pendidikan dan saluran beasiswa.
"Dengan adanya beasiswa tersebut sangat membantu, serta akan lebih antuasias lagi mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi," bebernya.