Mental Pemberani

Sulit sekali membendung arus kemajuan teknologi pada masa kini. Meski memiliki dampak positif, tetapi kemajuan teknologi juga memiliki dampak buruk. Perhatikan saja akhir-akhir ini dimana banyak orang sibuk mencari monster Pikachu, padahal game ini belum dirilis di Indonesia. 

Menjadi orangtua masa kini pun memiliki tantangan yang sangat berat, sebab anak-anak zaman sekarang lebih suka bermain game di gadget mereka ketimbang bermain dengan teman-temannya atau bermain tradisional.

Kondisi ini tentu memprihatinkan karena banyak peristiwa buruk terjadi akibat anak-anak gemar bermain gadget. Mulai dari tindakan ringan, seperti berkelahi sesama teman sampai tindakan bunuh diri akibat ketergantungan game online.

Mendidik generasi muda bangsa bukan hanya tugas orangtua semata, tetapi ini adalah tugas kita bersama sebagai masyarakat Indonesia yang baik. Sebenarnya, banyak hal yang dapat dilakukan untuk membuat anak-anak tidak ketergantungan game online, salah satunya dengan mengikutsertakan anak dalam kegiatan yang menarik.

Sebagai lembaga yang peduli pada anak muda Indonesia, Departement Pemuda Advent GMAHK telah sukses menyelenggarakan acara anak-anak muda berskala international di kampus UNAI, Bandung. 

Acara yang bertajuk Southern Asia Pasific Division Pathfinder Campore 2016 ini dihadiri oleh sekitar 6000 anak muda dari berbagai propinsi di Indonesia juga dari negara-negara di Asia Pasifik, pada 12-16 Juli 2016 yang lalu.

Acara ini tak berbeda jauh dengan acara jambore Pramuka, tetapi memiliki beberapa keistimewaan. Dalam acara ini peserta akan mendapatkan bekal pendidikan kerohanian, mengenal lingkungan, saling mengenalkan budaya dengan sesama peserta, dan mencari skill atau potensi apa yang dimiliki peserta. 

Dengan bertema Valiant, acara ini diharapkan mampu membekali mental peserta menjadi generasi pemberani dalam lingkungan dan sekolahnya. Anak muda Indonesia memang diharapkan menjadi generasi yang berani tampil beda, berani untuk benar, berani untuk baik, berani untuk jujur dan berani untuk setia. Semoga nilai-nilai ini kelak memunculkan pemimpin-pemimpin bangsa yang jauh dari praktik KKN.