Mahasiswa Universitas Muhammadiyah (UNIM) Bone berhasil meraih pendanaan dalam Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema PKM-PM dengan judul proyek yang menarik perhatian, yaitu "Upgrade Skills Guru UKS SMAN 11 Bone Melalui Olah Limbah Cangkang Telur Guna Mendukung Program Kuratif Kesehatan Sekolah Anti Debris." Keberhasilan ini adalah bukti nyata dedikasi dan inovasi dari para mahasiswa dalam memajukan kesehatan dan lingkungan di sekolah.
Tim yang terdiri dari Rezky Amalia, Rasmiati dan Eki Ikasari, yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Universitas Muhammadiyah Bone, telah berhasil mempertahankan proyek mereka di hadapan juri dan berhasil mendapatkan dukungan pendanaan. Proyek ini mengeksplorasi cara-cara baru untuk meningkatkan kemampuan guru Unit Kesehatan Sekolah (UKS) di SMAN 11 Bone melalui pemanfaatan limbah cangkang telur yang selama ini kurang dimanfaatkan.
Tujuan utama proyek ini adalah mengurangi jumlah limbah cangkang telur yang terbuang sia-sia serta meningkatkan kualitas layanan UKS di SMAN 11 Bone. Tim mahasiswa ini berencana untuk mengadakan serangkaian pelatihan dan workshop bagi guru UKS dengan fokus pada pengolahan limbah cangkang telur menjadi produk-produk yang bermanfaat. Mereka juga akan mengenalkan konsep "Kuratif Kesehatan Sekolah Anti Debris" yang mendorong upaya bersama dalam menjaga kebersihan gigi bagi masyarakat sekolah.
Dalam sebuah wawancara, Rasmiati menyatakan, "Kami sangat antusias untuk melaksanakan proyek ini dan berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan dan lingkungan di sekolah. Kami percaya bahwa dengan mengajarkan guru-guru UKS tentang pengolahan limbah cangkang telur, kami tidak hanya memberikan manfaat praktis, tetapi juga memberikan pelajaran tentang pentingnya pengelolaan limbah dan kesadaran lingkungan kepada siswa."
Pendanaan yang berhasil diperoleh akan digunakan untuk membiayai pelaksanaan workshop, perolehan bahan-bahan yang diperlukan, serta untuk mengukur dampak dari program ini terhadap peningkatan kualitas layanan UKS dan kesadaran lingkungan di SMAN 11 Bone.
Rektor UNIM Bone, Dr. H. Muhammad Jafar, S.Pd., M.Pd, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi tim mahasiswa ini, "Keberhasilan ini adalah contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif di masyarakat. Kami berharap proyek ini akan memberikan dampak jangka panjang dalam mendukung kesehatan, pendidikan, dan lingkungan di sekolah."
Proyek "Upgrade Skills Guru UKS SMAN 11 Bone Melalui Olah Limbah Cangkang Telur Guna Mendukung Program Kuratif Kesehatan Sekolah Anti Debris" merupakan inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih baik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H