ERD (Entity-Relationship Diagram) dan EERD (Enhanced Entity-Relationship Diagram) adalah alat yang digunakan dalam desain
basis data untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam sistem.
1. ERD (Entity-Relationship Diagram), Diagram yang menunjukkan entitas, atribut, dan hubungan antar entitas dalam sebuah sistem.
Komponen:
- Entitas: Objek nyata atau konseptual.
- Atribut: Karakteristik atau informasi tentang entitas.
- Hubungan: interaksi/asosiasi antara entitas. Memiliki 3 tipe hubungan yaitu one-to-one yang berarti satu entitas berhubungan dengan satu entitas lainnya, one-to-many berarti satu entitas berhubungan dengan banyak entitas lainnya dan many-to-many berarti banyak entitas berhubungan dengan banyak entitas lainnya.
Manfaat:
- Menyediakan representasi visual yang jelas dari struktur data.
- Mempermudah komunikasi antara pemangku kepentingan (stakeholders).
- Menjadi dasar dalam proses desain basis data.
2. EERD (Enhanced Entity-Relationship Diagram), Perkembangan dari ERD yang menyertakan fitur tambahan untuk
menggambarkan struktur yang lebih kompleks.
Fitur Tambahan:
- Subclass dan Superclass: Menggambarkan hierarki dan pewarisan antar entitas.
- Kategori: Menangani entitas yang dapat termasuk dalam beberapa kelompok.
- Atribut Multivalue: Atribut yang dapat memiliki lebih dari satu nilai.
Manfaat:
- Memungkinkan pemodelan yang lebih akurat dari data yang kompleks.
- Mendukung analisis yang lebih dalam mengenai bagaimana data berinteraksi dan berhubungan.
- Menyediakan fleksibilitas dalam perancangan sistem basis data.
Perbedaan Utama:
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!