Mohon tunggu...
Rasimun Way
Rasimun Way Mohon Tunggu... -

aktivitas disekolah pesisir selatan, Kebumen, Jawa Tengah, Insyaallah selalu berusaha mencari dan berbagi informasi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata Murah di Pantai Bocor Kebumen

11 Desember 2011   04:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:32 1148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih ingat dengan peristiwa bentrok TNI dengan warga Setrojenar di Kebumen ? Harapan saya memori anda masih encer. Peristiwa tersebut terjadi karena adanya konflik antara kedua belah pihak yang saling mengklaim tentang status kepemilikan tanah. Konflik berkepanjangan pada akhirnya memunculkan bentrok diantara kedua belah pihak. Bagi yang ingin me-reset lagi tentang peristiwa itu buka saja catatan tanggal 16 April 2011 di hari Sabtu. Rekreasi murah di Pantai Bocor*) Bukan tanpa dasar saya memberikan intro sebagaimana tertera pada paragraf awal untuk memberikan narasi tentang keelokan Pantai Bocor ini. Pantai Bocor ini memang berjarak hanya 200 meter, tepatnya di sebelah selatan dari lokasi yang biasanya digunakan TNI untuk mengasah diri dengan latihan perang. Sedangkan jarak tempuh yang digunakan dari kota Kebumen sampai dengan Pantai Bocor sekitar 20 menit dengan jarak kurang lebih sekitar 12 Km. Bagi anda yang ingin menikmati makanan khas Kebumen : Sate Ayam Ambal, jangan khawatir lokasi pantai ini tak jauh dari desa Ambalresmi,  yaitu desa khusus asal muasal sate ayam Ambal muncul dan pusatnya sate ayam Ambal. Putar haluan ambil jalan lurus ke timur sekitar 6 Km saja sudah sampai di Ambal. Tapi stop, ini bulan puasa sebaiknya saya sarankan kunjungan ke Pantai Bocor untuk menikmati sun set dan selanjutnya dapat berbuka puasa dengan sate ayam Ambal di daerah Ambalresmi.

Menikmati indahnya pagi di Pantai Bocor*) Pantai Bocor sampai saat ini memang belum banyak dikenal oleh masyarakat umum, khususnya oleh masyarakat yang berasal dari diluar Kabupaten Kebumen. Pantai Bocor terisolasi oleh ketenaran lokasi wisata pantai-pantai lain di Kabupaten Kebumen semisal Pantai Petanahan, Pantai Suwuk Puring, Pantai Karangbolong, Pantai Menganti dan Pantai Ayah atau Logending. Sebagai usaha untuk mempromosikan kepada masyarakat luar, Pantai Bocor kini sudah mulai berbenah diri dengan penyediaan beberapa wahana untuk bermain anak-anak semisal kolam renang kecil, jasa atau sewa kuda untuk menyusuri indahnya Pantai Bocor, areal parkir mobil dan motor yang luas dan tak lupa warung-warung makan dengan menu yang khas pula semisal nasi pecel dan peyek undur-undurnya. Semua harga terjangkau dan boleh dikatakan wisata di Pantai Bocor ini tergolong wisata yang murah meriah.
Tetap waspada menjaga anak-anak*) Namun saat datang bulan ramadan seperti ini maka  keramaian dari beberapa warung makan tradisional yang biasanya ada, tak tampak sama sekali. Hanya keramaian pengunjung dari unsur keluarga, sekelompok anak-anak muda, tak tertinggalkan semacam komunitas sepeda onthel dari  beberapa daerah yang ingin menikmati  indahnya sun rise maupun sun set di Pantai Bocor. Namun pasca bulan ramadan atau bulan syawal datang maka dijamin keramaian tak akan terbantahkan. Berjubel orang akan memenuhi pantai, terlebih masyarakat di pantai seluruh pantai Selatan Kebumen masih melakukan tradisi syawalan di sekitar pantai.
Tampilan Samudera Indonesia dari sudut Pantai Bocor*) Keelokan dan keindahan Pantai Bocor dijamin tidak akan kalah dengan pantai-pantai lain di Kebumen yang lebih dahulu mengorbit dalam dunia pariwisata. Karakteristik Pantai Bocor ini sebagaimana pantai-pantai lain di pantai selatan yang berada diperairan Samudera Indonesia  maka ombak atau gelombang besar sering terjadi. Sehingga bagi pengunjung yang membawa keluarga beserta anggota keluarga yang masih tergolong anak-anak harus tetap waspada menjaganya. Ingin mencobanya. Silakan nikmati sendiri eloknya perairan Samudera Indonesia di Pantai Bocor. Salam .. *) Gambar  diambil setahun yang lalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun