Mohon tunggu...
Rasid Yamani
Rasid Yamani Mohon Tunggu... Petani - Penikmat kopi

Berkunjung ke pulau pulau, Penikmat kopi dan senja, Pencinta Motor Astrea Grand, Pengagum Syekh Abdul Kadir Al-Jailani.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Cerita Kapten Marcel Harry Terbangkan Pesat Berukuran Kecil dari Tangerang ke Kuabang Kao

11 Maret 2023   13:40 Diperbarui: 11 Maret 2023   14:06 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nusa Flying Institute (NFI) datangkan pesawat berukuran kecil tipe Cessna 172 ke Bandara Kuabang Kao Halmahera Utara (Halut) Rabu tanggal 8 Maret 2023. Pesawat yang didatangkan ini nantinya akan dipakai sebagai mapping training bagi siswa sekolah NFI. Dengan hadirnya pesawat NFI ini ia sangat berterima kasih kepada Pemerintah Halmahera Utara karena bisa diterima.

Marcel Harry menceritakan Perjalan menerbangkan pesawat bersama Instruktur NFI sekitar 1600 nautical miles, dari bandara Budiarto Tangerang yang melintasi sepanjang pulau Jawa sampai tiba di labuan Bajo. Dan dari labuan Bajo ia bersama rekannya menyebrang ke Luwuk Sulawesi, melewati Selayar dan Maluku, kemudian Ternate dan ke Bandara Kuabang Kao Halmahera Utara.

Ia mengaku dalam perjalanan telah menemukan dua pelangi melintang di atas laut ketika melewati pasing pelabuhan NHM kurang lebih 10 nautical miles, dan dikatakan kepada instrukturnya bahwa pemandangan yang luar biasa ini bertanda baik, ternyata setibanya di Kuabang Kao keduanya dijemput oleh Bupati Halmahera Utara Frans Manery dan Sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) . "Sebelum lending melihat pelangi maka ada kehidupan baru,"ungkapnya 

Dirinya mengatakan sedianya penerbangan dari Tangerang ke Kuabang Kao tibanya sekitar jam 13:00 hanya saja faktor cuaca yang tidak bisa dihindari, sehingga terlambat landing.

"Adapun ke depan segala masukan akan diterima dengan senang hati, sekiranya kehadiran NFI di Kuabang Kao cikal bakal pemicu anak anak kita di Maluku Utara terutam di Halut punya minat atau animo yang tinggi terhadap dunia aviasi." Terangnya.

Risto Bintori sebagai Kepala UPB Kelas II Bandara Kao ini membeberkan ini merupakan langkah awal bagi Halmahera Utara terkait dengan menjadikan Bandara Kuabang Kao tidak hanya sebagai bandara reguler tapi ebi center. "Jadi bagi kami adalah penerbangan publik, sekolah, untuk bagaimana mengembangkan bandara dan fasilitas. Mudah mudahan starting poin ini bisa mengembangkan minat remaja dan pelajar untuk mengembangkan diri mereka dalam dunia penerbangan." Jelasnya

Tak hanya Risto, Frans Manery yang sebagai kepala Daerah pun mengatakan Selama berkabupaten dengan usia yang beranjak 21 tahun,pesawat berukuran kecil ini landing di bandara Kao dan akan menetap di Halut. " Dan kedatangan ini untuk memanusiakan manusia di Halmahera Utara.Tapi dengan kehadiran pusat latihan penerbangan ini semoga bisa berkembang dan saya akan sampaikan ke Gubernur." Ucapnya singkat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun