Mohon tunggu...
Ras Hoedha
Ras Hoedha Mohon Tunggu... -

Aku ingin belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Remaja Sebagai Agent of Social

24 Oktober 2014   00:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:57 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di mata masyarakat, remaja identik dengan kelompok anak muda yang labil ,pribadi optimis dan penuh semangat. Ingat, bahwa Bung Karno dulu juga memilih prajurit pejuangnya dari kalangan pemuda karena semangatnya yang luar biasa di medan pertempuran. Berbeda dengan prajurit yang sudah beristri tentu sangat berat meninggalkan istri dan anaknya. Alhasil kemerdekaan berhasil direbut dari Jepang 17 Agustus 1945 silam dan mengobarkan ribuan pemuda di medan pertempuran. Sungguh pengorbananmu sangat besar kawan pemuda angkatan 45, hingga 69 tahun sudah bangsa Indonesia merasakan kemerdekaan.

Dalam lingkungan masyarakat, sebenarnya remaja mempunyai peranan yang besar yaitu sebagai agen sosial atau penggerak dibidang sosial kemasyarakatan. Apa itu agen sosial? Seberapa penting peran tersebut? Apa dampak positifnya? Pertanyaan tersebut akan dibahas satu-persatu dalam tulisan ini.
Kalau mahasiswa yang katanya sebagai agent of change, kali ini remaja wajib dijuluki sebagai agent of social atau pelopor sosial kemasyarakatan. Kenapa bisa demikian, mas bro dan mbak bro yang disayang Tuhan, waktu luang anda begitu banyak untuk meluangkan segala kegiatan social dilingkunganmu, sehingga tak ada alasan untuk melakukan segala kegiatan sosial.

Sebenarnya apasih agen sosial itu, jawabanya ialah suatu kelompok yang bergerak dibidang sosial dilingkungan setempat. Tugas para agen tersebut ialah menggerakkan seluruh elemen remaja untuk sadar sosial dalam membantu masyarakat seperti acara resepsi pernikahan, orang meninggal, dan kegiatan sosial lainya.
Pendidikan dini tentang kesadaran social perlu diperkenalkan disaat usia remaja kelak bermanfaat ketika sudah mempunyai pasangan. Manfaat yang didapat ketika sudah mempunyai kesadaran sosial sangat banyak, salah satunya yaitu meningkatkan kesadaran untuk saling membantu antar tetangga atau lingkungan setempat. Ini penting karena makin banyak kawan remaja yang apatis ketika tetangganya memerlukan bantuan, terutama diwilayah perkotaan yang apapun harus dibayar dengan uang. Faktor utama yang menunjang keberhasilan pendidikan kesadaran sosial yaitu faktor keluarga, karena keluarga merupakan salah satu pendorong terbaik untuk si remaja tersebut agar peka terhadap lingkungan. Setelah dari keluarga sebagai pendorong, barulah dengan masuk

Karang Taruna si remaja tersebut bisa mengimplementasikan segala kegiatan sosial dilingkunganya.
Maka dari itu Karang Taruna atau Remaja Masjid sebagai organisasi sosial kemasyarakatan sangat penting keberadaanya. Baik dukungan moral maupun moril dari berbagai fihak untuk kawan Karang Taruna sangat dibutuhkan. Jika Organisasi tersebut bisa berjalan sesuai fungsinya, masyarakat setempatlah yang merasakan dampak positifnya. Dan jika dikelola dengan baik maka Organanisasi tersebut akan terus melahirkan kader terbaiknya sebagai Agent Of Social yang tangguh.

#Tulisan ini bertujuan untuk mendorong kawan remaja dimanapun berada agar lebih peka terhadap lingkungan sekitar dibidang sosial kemasyarakatan.

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun