Mohon tunggu...
Rashika salsabila
Rashika salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - rashika

Jadilah seseorang yang teguh pendirian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keteladanan Nabi Muhammad SAW

14 Juli 2021   09:02 Diperbarui: 14 Juli 2021   09:07 8068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Uswah Hasanah keteladanan Nabi Muhammad,SAW. ibaratkan mata air yang bersumber dari dalam diri Rasullulah. Tak ada satu butir keburukanpun yang ada pada beliau, baik dari tutur kata (Qaul), tingkah laku (Fi'l), ketetapan (Taqir) maupun karakter (Shihaf) yang menyiratkan kebaikan. sepanjang hidupnya beliau selalu memberikan kebaikan yang hingga saat ini kita semua teladani, oleh karena itu predikat kebaikan banyak disematkan kepada beliau sebagai manusia teragung, insan kamil, manusia terpercaya, manusia termulia, manusia terbaik dan masih banyak lainya. pengakuan teladan kebaikan Nabi Muhammad,SAW. dinyatakan oleh Allah,SWT. dalam surah Al-Ahzab (33):21. yang artinya "sungguh, telah ada pada (Diri) Rasullulah itu suri teladan baik bagimu, (yaitu) bagi orang-orang yang mengharap (Rahmat) Allah,SWT dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah.SWT. 

Bukti Bahwa Nabi Muhammad memiliki Akhlak yang luruh tersirat dalam Al-Qur'an (Q.S. Al-Qalam, 68: 4). Yang artinya  "Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung"

Keteladanan Nabi Muhammad merupakan teladan yang harus kita patuhi dimana nabi muhammad merupakan nabi  terakhir  yang  mendapatkan banyak sekali gelar  baik  dari  Allah,SWT  maupun  dari  manusia. Untuk meneladani nabi Muhammad,SAW kita sebagai umat muslim harus mampu menerapkan atau mencontoh sifat-sifat yang dimiliki oleh nabi Muhammad,SAW dalam kehidupan sehari-hari yang wajib kita contoh antara lain sifat wajib yang dimiliki yaitu siddiq (benar), fathonah (cerdas), tabligh (menyampaikan), amanah (terpercaya). Empat sifat yang dimiliki Nabi Muhammad,SAW merupakan sifat yang digunakan untuk mengajak umat muslin menuju jalan kebenaran untuk membentuk suatu generasi yang tangguh dan peduli. Nabi Muhammad,SAW juga dikenal dengan sebutan al amin yang mempunyai dapat dipercaya, julukan tersebut sudah diperoleh sejak nabi Muhammad,SAW masih belia. mendapatkan berbagai julukan dan mempunyai banyak sifat yang dimilikinya. Sifat yang dimiliki nabi Muhammad,SAW antara lain adalah:

  • Sifat shidiq yang artinya jujur, Mustahil bersifat dusta. Dengan sifat ini, para rasul Allah dipastikan jujur dan benar di dalam segala ucapan dan perbuatannya. Allah SWT. . Menegaskan :
  • Artinya: "Dan Kami anugerahkan kepada mereka sebagian dari rahmat Kami dan Kami jadikan mereka buah tutur yang baik lagi tinggi"(QS. Maryam : 50)
  • Amaanah, artinya terpercaya. Mu stahi bersifat khianat (curang). Para rasul Allah itu bisa dipastikan dapat dipercaya dan tidak pernah berkhianat terhadap Tuhannya dan juga terhadap sesama manusia. Para rasul Allah itu ma'shum. Yakni terjaga dari segala perbuatan dosa, kemaksiatan dan kemunkaran, lahir dan batin. Allah SWT. menegaskan : Artinya : "Ketika saudara mereka (Nuh) berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa. Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu "(QS. Asy-Syu'ara Ayat 106)
  • Tabligh, artinya menyampaikan hal-hal yang datang dari Allah. Mustahilnya "kitmaan". Yakni menyembunyikan segala sesuatu yang datang dari Allah. Di dalam al Qur'an, Allah SWT. menegaskan : : "Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu. Dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan amanat-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir" (QS. Al Maidah : 67)
  • Fathaanah, artinya cerdas atau pandai. Para rasul Allah itu bisa dipastikan seorang yang cerdas, memiliki daya intelektualitas dan daya nalar yang sempurna. Allah SWT. menegaskan : Artinya : "Dan sesungguhnya telah Kami anugerahkan kepada Ibrahim hidayah kebenaran sebelum (Musa dan Harun), dan adalah Kami mengetahui (keadaan)nya" (QS. Al Anbiyaa : 51)

Nama Anggota:

1. Septian Arti Ramadhani 1800001015

2. Atin Anatin 1800001026

3. Rashika Salsabila 1800001035

Referensi :

Hemdi, Y. (2021). Sejarah Keteladanan Nabi Muhammad SAW.: Memahami Kemuliaan Rasulullah Berdasarkan Tafsir Mukjizat Al-Quran. Gramedia Pustaka Utama.

Alamsyah, Y. A. (2017). Membumikan Sifat Rasul dalam Kepemimpinan Pendidikan. Al-Idarah: Jurnal Kependidikan Islam, 7(2), 120-141.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun